Palu,  (antarasulteng.com) - Kalangan distributor di Palu menjamin beberapa bahan kebutuhan pokok masyarakat di ibu kota provinsi itu hingga kini cukup memadai.

"Stok gula pasir dan tepung terigu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menghadapi Natal dan Tahun Baru dikuasai distributor cukup banyak," kata Jemmy Hosan, seorang distributor sembako di Palu, Kamis.

Ia mengatakan masih memiliki ribuan ton gula pasir dan tepung terigu.

Begitu pula halnya di pengecer, kedua kebutuhan masyarakat tersebut masih mencukupi kebutuhan dan harganyapun relatif stabil.

Selain itu, kata Jemmy, Bulog Sulteng juga memiliki stok gula pasir dalam jumlah yang besar.

Jadi, kata dia, tidak perlu khawatir kekurangan kedua jenis kebutuhan dimaksud karena selain distributor yang masih menguasai stok dalam jumlah yang besar, juga ada Bulog yang menjual gula pasir.

Ia mengatakan bahwa selama beberapa pekan ini, setiap hari Bulog Sulteng menjual gula pasir di beberapa titik dengan harga cukup murah.

Harga gula pasir dijual Bulog hanya Rp9.500,00/kg, sementara di pasaran mencapai Rp12.000,00/kg.

Soal kedua bahan kebutuhan masyarakat tersebut, menurut Jemmy tidak akan mengalami kekurangan. "Saya jamin stok yang ada mencukupi kebutuhan masyarakat, meski permintaan menjelang Natal dan Tahun Baru dipastikan meningkat hingga dua-tiga kali lipat dari biasanya.

Sementara Kepala Seksi Usaha dan Sarana Perdagangan Dinas Perindagkop Sulteng, Rudi Zulkarnain mengatakan pada umumnya harga sembako dan kebutuhan lainnya di pasaran menjelang kenaikan harga BBM masih normal.

Kecuali ada beberapa di antaranya, seperti bawang merah, cabai dan telur memang dalam dua pekan ini cenderung mengalami kenaikan karena stok berkurang akibat permintaan meningkat.

Tetapi khusus harga gula pasir dan tepung terigu masih belum mengalami kenaikan. (skd) 

Pewarta : Anas Masa
Editor : Santoso
Copyright © ANTARA 2025