Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, menerima bantuan pemulihan pascagempa dan likuefaksi berupa penyediaan sarana air bersih dan sumur dangkal, dari Yayasan Mercy Corps Indonesia.

Penjabat Sementara Bupati Sigi Sisliandy A Ponulele mengemukakan Pemkab Sigi tidak dapat bekerja sendiri dalam percepatan pemulihan pascagempa dan likuefaksi Sigi, melainkan harus didukung oleh seluruh komponen serta seluruh masyarakat dan berbagai pihak.

"Agar penanganan bencana dapat diselesaikan dengan baik, maka pemerintah daerah senantiasa berupaya untuk terus memberi pelayanan maksimal kepada seluruh masyarakat di daerah ini," ucap Sisiliandy Ponulele, di Sigi, Rabu.

Bupati menyampaikan terima kasih kepada pihak Mercy Corps Indonesia dan TETO (The Taipei Economic and Trade Office) yang telah hadir di Kabupaten Sigi dengan berbagai program bantuannya, untuk masyarakat terdampak bencana gempa bumi dan likuefaksi yang terjadi pada 28 September 2018 silam.

"Seperti apa yang telah dilakukan Mercy Corps Indonesia dalam program tanggap darurat bencana telah memulai implementasi program dengan fokus pada kegiatan distribusi barang nonmakanan, pembangunan dan rehabilitasi jamban umum, pengembangan sumber air dan pengolahan akses air untuk pertanian, pemberdayaan masyarakat promosi kesehatan dan psikososial bagi masyarakat Kabupaten Sigi," sebutnya.

Pjs Bupati berharap agar bantuan yang telah ada dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan, dan dapat dirawat dengan baik agar bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Ia menyebut Pemkab Sigi akan selalu merespon persoalan-persoalan yang dihadapi oleh masyarakat termasuk dalam rangka membantu meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat.

Direktur Eksekutif Mercy Corps Indonesia Ade Soekadis menyampaikan program pemulihan yang mereka lakukan di beberapa desa di Kabupaten Sigi, adalah bentuk kepedulian Mercy Corps Indonesia kepada masyarakat Sulawesi Tengah khususnya bagi masyarakat yang menjadi korban bencana gempa bumi dan likuefaksi di Kabupaten Sigi.

"Intervensi atau respon atas pascabencana gempa, tsunami dan likuefaksi di Sigi bukan hanya berakhir di acara seremonial, tetapi kedepan antara Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi dan Mercy Corps Indonesia mempunyai program jangka panjang," ungkap dia.

Ia mengutarakan, selain membantu fasilitas air dan sanitasi, juga akan membantu proses perbaikan ekonomi dengan pembuatan sumur bagi petani.

Ia berharap, kedepan ada perluasan atau penambahan titik sarana air bersih dan pembangunan dan rehabilitasi jamban umum di Kabupaten Sigi dari pihaknya bersama (The Taipei Economic and Trade Office / TETO), untuk masyarakat setempat agar dirawat sarana serta fasilitas tersebut.

"Agar bantuan yang diberikan berdampak positif dan berkepanjangan," ujarnya. Foto bersama Pjs Bupati Sigi Sisiliandy A Ponulele, pihak Mercy Corps Indonesia bersama mitranya dalam acara serah terima program pemulihan pascabencana di Kabupaten Sigi, dari Mercy Corps Indonesia dan mitranya. (ANTARA/HO-Humas Setda Pemkab Sigi)

Pewarta : Muhammad Hajiji
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024