Jakarta (ANTARA) - Selebritas Gading Marten membagikan pengalamannya mengunjungi sejumlah tempat wisata di Indonesia pada masa pandemi COVID-19.
Gading bersama rekan-rekannya di Komunitas Motor Baik berkesempatan mengunjungi Yogyakarta dan Bali untuk merasakan pengalaman berwisata saat pandemi. Gading Marten menilai pelaku pariwisata Indonesia perlahan mulai bangkit setelah terkena dampak dari pandemi.
"Saya terakhir ke Yogya-Bali lewat jalan darat sama teman-teman Motor Baik dan kebetulan memang itu sekalian pengin kasih tahu ke temen-temen yang masih takut, karena selama pandemi ini yang paling kena pelaku pariwisata," kata Gading Marten dalam jumpa pers virtual Kampanye #AmannyaPass RedDoorz, Kamis.
Gading juga mengatakan bahwa pemerintah saat ini telah memberikan dukungan bagi pelaku pariwisata untuk dapat kembali beroperasi dengan menerapkan sejumlah protokol kesehatan.
"Dan memang para pelakunya sendiri sudah menerapkan itu dan kemarin sama teman-teman melihat sendiri. Misalnya kayak pas naik pesawat, di bus. Semua sudah mendukung protokol kesehatan," ujar Gading Marten.
Menurut Gading, para pelaku pariwisata menjadi yang paling terkena dampak akibat pandemi COVID-19. Gading mengatakan dengan kembali mengunjungi tempat wisata dalam negeri sedikitnya dapat membantu pelaku pariwisata untuk tetap bertahan.
"Jadi liburan bisa kok. Liburan bisa aman kok asal kita perhatikan protokol kesehatan," imbuhnya.
Gading bersama rekan-rekannya di Komunitas Motor Baik berkesempatan mengunjungi Yogyakarta dan Bali untuk merasakan pengalaman berwisata saat pandemi. Gading Marten menilai pelaku pariwisata Indonesia perlahan mulai bangkit setelah terkena dampak dari pandemi.
"Saya terakhir ke Yogya-Bali lewat jalan darat sama teman-teman Motor Baik dan kebetulan memang itu sekalian pengin kasih tahu ke temen-temen yang masih takut, karena selama pandemi ini yang paling kena pelaku pariwisata," kata Gading Marten dalam jumpa pers virtual Kampanye #AmannyaPass RedDoorz, Kamis.
Gading juga mengatakan bahwa pemerintah saat ini telah memberikan dukungan bagi pelaku pariwisata untuk dapat kembali beroperasi dengan menerapkan sejumlah protokol kesehatan.
"Dan memang para pelakunya sendiri sudah menerapkan itu dan kemarin sama teman-teman melihat sendiri. Misalnya kayak pas naik pesawat, di bus. Semua sudah mendukung protokol kesehatan," ujar Gading Marten.
Menurut Gading, para pelaku pariwisata menjadi yang paling terkena dampak akibat pandemi COVID-19. Gading mengatakan dengan kembali mengunjungi tempat wisata dalam negeri sedikitnya dapat membantu pelaku pariwisata untuk tetap bertahan.
"Jadi liburan bisa kok. Liburan bisa aman kok asal kita perhatikan protokol kesehatan," imbuhnya.