Gading Marten kenang guru di saat masih sekolah
Setelah reading bareng, sharing bareng dengan Atid (Sammaria Sari) untuk mencari karakter yang pas, juga dengan mengingat guru-guru yang pernah hadir dalam hidup saya
Jakarta (ANTARA) - Gading Marten belajar dari gurunya saat masih bersekolah demi mendalami peran sebagai Pak Taat dalam film "Guru-Guru Gokil".
"Setelah reading bareng, sharing bareng dengan Atid (Sammaria Sari) untuk mencari karakter yang pas, juga dengan mengingat guru-guru yang pernah hadir dalam hidup saya," kata Gading melalui keterangan resmi Netflix, Kamis.
Gading mengatakan semasa SMA dia bukan termasuk murid yang penurut. Terkadang dia juga suka membantah teguran guru.
"Zaman-zaman SMA kan masa-masa bandel, jadi relate banget kalau pas di sekolah ada saatnya maunya main, enggak dengerin guru bahkan ketiduran di kelas," ujar Gading.
Sementara itu, proses belajar menurut Gading tidak hanya terjadi di ruang kelas. Berbagi cerita dengan para guru pun memberikan pelajaran tambahan yang berharga.
"Yang saya pelajari adalah belajar itu bukan cuma di kelas. Ada beberapa guru yang mengajarkan nilai-nilai kehidupan di luar kelas, baik secara serius maupun ringan. Kadang ngobrol sama guru-guru di luar jam sekolah dan di luar pelajaran itu penting," kata ayah dari Gempita Nora Marten ini.
Gading pun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada para guru sekolahnya yang telah menanamkan ilmu hingga membawanya pada posisi saat ini.
"Pastinya untuk semua guru yang pernah hadir dalam perjalanan hidup kita, saya ingin mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya, karena mereka selalu tulus mengajar anak-anak didiknya," ujar pemain film "Love for Sale" itu.
"Guru-Guru Gokil" arahan Sammaria Sari Simanjuntak ini tayang eksklusif di Netflix pada 17 Agustus. Ini merupakan film Netflix Original kedua dari Indonesia yang bisa disaksikan di 190 negara anggota Netflix.
Film ini dibintangi oleh Dian Sastrowardoyo, Gading Marten, serta bintang-bintang berbakat lain seperti Asri Welas, Faradina Mufti, Boris Bokir, Ibnu Jamil, Kevin Ardilova, dan Shakira Jasmine.
Baca juga: Gading Marten semakin hargai peranan guru
Baca juga: Gading Marten ngaku tak bisa tolak ajakan Dian Sastrowardoyo
"Setelah reading bareng, sharing bareng dengan Atid (Sammaria Sari) untuk mencari karakter yang pas, juga dengan mengingat guru-guru yang pernah hadir dalam hidup saya," kata Gading melalui keterangan resmi Netflix, Kamis.
Gading mengatakan semasa SMA dia bukan termasuk murid yang penurut. Terkadang dia juga suka membantah teguran guru.
"Zaman-zaman SMA kan masa-masa bandel, jadi relate banget kalau pas di sekolah ada saatnya maunya main, enggak dengerin guru bahkan ketiduran di kelas," ujar Gading.
Sementara itu, proses belajar menurut Gading tidak hanya terjadi di ruang kelas. Berbagi cerita dengan para guru pun memberikan pelajaran tambahan yang berharga.
"Yang saya pelajari adalah belajar itu bukan cuma di kelas. Ada beberapa guru yang mengajarkan nilai-nilai kehidupan di luar kelas, baik secara serius maupun ringan. Kadang ngobrol sama guru-guru di luar jam sekolah dan di luar pelajaran itu penting," kata ayah dari Gempita Nora Marten ini.
Gading pun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada para guru sekolahnya yang telah menanamkan ilmu hingga membawanya pada posisi saat ini.
"Pastinya untuk semua guru yang pernah hadir dalam perjalanan hidup kita, saya ingin mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya, karena mereka selalu tulus mengajar anak-anak didiknya," ujar pemain film "Love for Sale" itu.
"Guru-Guru Gokil" arahan Sammaria Sari Simanjuntak ini tayang eksklusif di Netflix pada 17 Agustus. Ini merupakan film Netflix Original kedua dari Indonesia yang bisa disaksikan di 190 negara anggota Netflix.
Film ini dibintangi oleh Dian Sastrowardoyo, Gading Marten, serta bintang-bintang berbakat lain seperti Asri Welas, Faradina Mufti, Boris Bokir, Ibnu Jamil, Kevin Ardilova, dan Shakira Jasmine.
Baca juga: Gading Marten semakin hargai peranan guru
Baca juga: Gading Marten ngaku tak bisa tolak ajakan Dian Sastrowardoyo