SAR gabungan bantu evakuasi warga terdampak banjir di Kota Palu

id Basarnas, SAR, evakuasi, Moh Rizal,Kansar Palu, banjir Palu, hidrometeorologi, sulteng

SAR gabungan bantu evakuasi warga terdampak banjir di Kota Palu

Tim SAR ikut membantu masyarakat membersihkan material yang terbawa banjir di Kelurahan Silae, Kecamatan Ulujadi, Jumat (25/4/2025). ANTARA/HO-Kansar Palu

Palu (ANTARA) - Tim SAR gabungan membantu mengevakuasi warga dan barang-barang mereka yang terdampak bencana banjir di Kota Palu, Sulawesi Tengah.

"Fokus operasi SAR kami laksanakan di Kelurahan Silae, Kecamatan Ulujadi," kata Kepala Kantor SAR Pencarian dan Pertolongan Kota Palu Moh Rizal di Palu, Sabtu.

Ia mengemukakan, proses evakuasi dilakukan tim SAR sejak Jumat (25/4) sore hingga malam hari Pukul 22:00 Wita.

Tim SAR gabungan menyisir sejumlah titik rawan untuk memastikan seluruh warga dalam kondisi aman, adapun barang berharga warga yang dievakuasi yakni sepeda motor.

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Seluruh warga berhasil dievakuasi ke tempat lebih aman," ucapnya.

Ia juga mengapresiasi unsur SAR yang terlibat dalam kegiatan ini karena telah melaksanakan tugas dengan baik, respon cepat dan koordinasi di lapangan sangat memudahkan upaya penyelamatan warga, karena keselamatan masyarakat adalah prioritas utama.

Setelah seluruh area dinyatakan aman dan tidak ada lagi warga yang terjebak, tim SAR gabungan kembali ke satuan masing-masing.

"Unsur SAR yang terlibat yakni tim Rescue Kantor SAR Palu, Babinsa, aparat kelurahan, relawan dan masyarakat setempat," kata dia.

Dilaporkan banjir terjadi di sejumlah wilayah Kota Palu akibat intensitas hujan yang mengguyur ibu Kota Sulawesi Tengah sejak Jumat-red Siang.

Dilaporkan juga Kelurahan Kabonena atau di sekitar jalan Jalur Gaza, jalan Trans Sulawesi atau depan Mapolda Sulteng Kelurahan Tondo, Jalan Yos Sudarso Kelurahan Talise, sekitar Kelurahan Silae, sekitar Jalan Basuki Rahmat Kelurahan Tatura Selatan, Jalan Cemara, Kelurahan Donggala Kodi, dan sekitar Pasar Inpres Manonda tergenang banjir.

Kemudian pohon tumbang terjadi di depan RS Alkhairaat, termasuk di Jalan Moh Yamin atau depan Kantor Wali Kota Palu.