Buol, Sulteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buol, Sulawesi Tengah memastikan satu kecamatan di daerah itu, yakni Kecamatan Tiloan yang memiliki sembilan desa sudah terbebas dari kasus stunting.
Bupati Buol Risharyudi Triwibowo mengapresiasi camat dan kepala desa di wilayah Tiloan yang senantiasa mendukung program nasional dalam upaya percepatan penurunan stunting.
"Sembilan desa di wilayah Tiloan ini sudah berpredikat terbebas dari stunting sehingga di kecamatan itu tidak memiliki desa lokus stunting," kata Risharyudi melalui keterangan tertulis diterima di Buol, Sabtu.
Ia menuturkan agar semua perangkat desa dan para camat di Kabupaten Buol bisa terus bekerja sama dengan berbagai instansi lainnya seperti puskesmas setempat guna melakukan upaya preventif dan edukatif secara berkelanjutan kepada masyarakat.
"Ini tentunya dapat menjadi motivasi terhadap semua wilayah lainnya untuk terus mengedukasi masyarakat terkait percepatan penurunan stunting," ucapnya.
Ia mengatakan setiap kecamatan harus memiliki strategi dalam menurunkan angka stunting di masing-masing wilayahnya seperti memanfaatkan kegiatan keagamaan guna menyampaikan pesan dan imbauan terkait pencegahan stunting.
"Jadi para camat dan kepala desa berperan penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat serta mengingatkan peran aktif keluarga dalam pencegahan stunting sejak dini," sebutnya.
Menurut dia, sinergi lintas sektor di daerah itu dapat terus dipertahankan untuk memastikan semua anak-anak di Kabupaten Buol terbebas dari stunting.
"Kegiatan penyuluhan gizi, pemeriksaan kesehatan ibu dan anak, serta penguatan posyandu juga perlu digencarkan sebagai bagian dari strategi komprehensif pencegahan stunting di daerah itu," katanya.
Berdasarkan Data Dinas Kesehatan Kabupaten Buol, prevalensi stunting pada 2022 sebesar 32,7 persen naik 4,1 persen dibandingkan dengan pada 2021 sebesar 28,6 persen.
Stunting di Buol pada 2023 mengalami penurunan dari tahun 2022 sebesar 32,7 persen menjadi 30,0 persen.
