Palu, (antarasulteng.com) - Kepolisian RI Daerah (Polda) Sulawesi Tengah berusaha membuat kurus anggotanya yang bertubuh gendut hingga mencapai berat badan ideal dengan meningkatkan olahraga.
Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Tengah AKBP Hari Suprapto di Palu, Jumat, mengatakan upaya tersebut dilakukan dengan memisahkan polisi dengan berat badan berlebih untuk melakukan latihan tertentu.
"Usai senam bersama, polisi gendut itu kita pisahkan untuk melakukan olahraga lagi agar banyak kalori yang terbakar," kata Hari.
Setiap Jumat pagi, Polda Sulawesi Tengah menggelar senam bersama yang diikuti anggota Polri.
Dia mengatakan Kepala Polda Sulawesi Tengah sebelumnya mengimbau kepada jajarannya agar memiliki berat badan ideal sehingga kesehatan dan vitalitas tetap terjaga mengingat tugas Polri harus selalu siap memberi pelayanan kepada masyarakat.
Dia mengatakan berat badan ideal seseorang harus sesuai dengan indeks masa tubuh sesuai standar Badan Kesehatan Dunia (WHO), yakni 23 hingga 24,9.
Cara untuk menghitung indeks berat badan ideal itu adalah membagi berat badan dengan tinggi badan, selanjutnya hasilnya dibagi lagi dengan berat badan dalam satuan meter.
"Saya sendiri di atas berat ideal, sehingga perlu olahraga lagi," kata mantan Kepala Satuan Patroli Jalan Raya Polda Sulawesi Tengah ini.
Dia juga mengimbau seluruh Polres di wilayah Sulawesi Tengah untuk melakukan hal serupa agat anggota Polri memiliki fisik prima dalam melayani masyarakat dan menanggulangi tindak kejahatan. (skd)
Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Tengah AKBP Hari Suprapto di Palu, Jumat, mengatakan upaya tersebut dilakukan dengan memisahkan polisi dengan berat badan berlebih untuk melakukan latihan tertentu.
"Usai senam bersama, polisi gendut itu kita pisahkan untuk melakukan olahraga lagi agar banyak kalori yang terbakar," kata Hari.
Setiap Jumat pagi, Polda Sulawesi Tengah menggelar senam bersama yang diikuti anggota Polri.
Dia mengatakan Kepala Polda Sulawesi Tengah sebelumnya mengimbau kepada jajarannya agar memiliki berat badan ideal sehingga kesehatan dan vitalitas tetap terjaga mengingat tugas Polri harus selalu siap memberi pelayanan kepada masyarakat.
Dia mengatakan berat badan ideal seseorang harus sesuai dengan indeks masa tubuh sesuai standar Badan Kesehatan Dunia (WHO), yakni 23 hingga 24,9.
Cara untuk menghitung indeks berat badan ideal itu adalah membagi berat badan dengan tinggi badan, selanjutnya hasilnya dibagi lagi dengan berat badan dalam satuan meter.
"Saya sendiri di atas berat ideal, sehingga perlu olahraga lagi," kata mantan Kepala Satuan Patroli Jalan Raya Polda Sulawesi Tengah ini.
Dia juga mengimbau seluruh Polres di wilayah Sulawesi Tengah untuk melakukan hal serupa agat anggota Polri memiliki fisik prima dalam melayani masyarakat dan menanggulangi tindak kejahatan. (skd)