Jakarta (ANTARA) - Tata Motors menunjuk Marc Llistosella sebagai pimpinan eksekutif dan direktur pelaksana (CEO) menggantikan Guenter Butschek, efektif per 1 Juli 2021.
Marc Llistosella bukan orang baru dalam industri otomotif, saat ini dia menjabat CEO FUSO Truck and Bus Corporation serta pimpinan Daimler Trucks di Asia. Marc juga pernah menjabat CEO Daimler India periode 2008-2014.
"Saya gembira menyambut Marc ke Tata Motors. Marc adalah pemimpin bisnis otomotif berpengalaman dengan pengetahuan dan keahlian mendalam di bidang kendaraan komersial selama karirnya dan memiliki pengalaman operasional yang luas di India," kata Chairman Tata Group, N Chandrasekaran, dilansir Economic Times, Sabtu.
"Marc akan menggunakan pengalamannya untuk membawa bisnis Tata Motors India ke tingkat yang lebih tinggi," harap Chandrasekaran.
Menurut Tata Motors, Guenter Butschek yang menjabat pimpinan perusahaan saat ini tidak ingin memperpanjang kontraknya dengan perusahaan, dan ingin kembali ke kampung halamannya di Jerman pada pertengahan tahun ini.
Guenter Butschek telah dibujuk oleh pimpinan Tata Motors untuk bertahan di India, namun pria Jerman itu hanya bersedia hingga 30 Juni 2021.
"Saya ingin berterima kasih kepada Guenter karena telah memimpin Tata Motors dengan sukses selama 5 tahun terakhir," kata Chandrasekaran.
Adapun Llistosella menambahkan, "Saya senang menjadi bagian dari keluarga Tata yang unik. Setelah mengenal India selama bertahun-tahun, babak baru yang menarik kini terbuka. Kami akan bersama-sama membangkitkan potensi Tata Motors."
Marc Llistosella bukan orang baru dalam industri otomotif, saat ini dia menjabat CEO FUSO Truck and Bus Corporation serta pimpinan Daimler Trucks di Asia. Marc juga pernah menjabat CEO Daimler India periode 2008-2014.
"Saya gembira menyambut Marc ke Tata Motors. Marc adalah pemimpin bisnis otomotif berpengalaman dengan pengetahuan dan keahlian mendalam di bidang kendaraan komersial selama karirnya dan memiliki pengalaman operasional yang luas di India," kata Chairman Tata Group, N Chandrasekaran, dilansir Economic Times, Sabtu.
"Marc akan menggunakan pengalamannya untuk membawa bisnis Tata Motors India ke tingkat yang lebih tinggi," harap Chandrasekaran.
Menurut Tata Motors, Guenter Butschek yang menjabat pimpinan perusahaan saat ini tidak ingin memperpanjang kontraknya dengan perusahaan, dan ingin kembali ke kampung halamannya di Jerman pada pertengahan tahun ini.
Guenter Butschek telah dibujuk oleh pimpinan Tata Motors untuk bertahan di India, namun pria Jerman itu hanya bersedia hingga 30 Juni 2021.
"Saya ingin berterima kasih kepada Guenter karena telah memimpin Tata Motors dengan sukses selama 5 tahun terakhir," kata Chandrasekaran.
Adapun Llistosella menambahkan, "Saya senang menjadi bagian dari keluarga Tata yang unik. Setelah mengenal India selama bertahun-tahun, babak baru yang menarik kini terbuka. Kami akan bersama-sama membangkitkan potensi Tata Motors."