Palu (ANTARA) - Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Organisasi Keanggotaan dan Pemberdayaan Daerah Anindya Novyan Bakrie menyatakan Sulawesi Tengah (Sulteng) menjadi salah satu provinsi di Indonesia yang kaya akan Sumber Daya Alam (SDA).
"Kita tahu bahwa Sulawesi Tengah ini suatu daerah yang sangat kaya sumber daya alamnya," ucap Anindya Novyan Bakrie, di Palu, Selasa, pada pelantikan pengurus Kadin Provinsi Sulteng periode 2021 - 2026, di Palu, Selasa.
Sulawesi Tengah ini memiliki SDA antara lain, kata dia, emas, biji besi, nikel, minyak dan gas serta potensi energi SDA lainnya.
"Semua sudah mendengar wilayah Morowali, ini masih salah satu contoh wilayah Sulteng yang kaya dengan SDA," ujar Anindya Bakrie yang mencalonkan diri menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia periode mendatang.
Di samping itu, sebut dia, Sulteng tidak hanya memiliki potensi kekayaan dari sektor pertanian, tapi juga dari sektor kehutanan, kelautan dan perikanan.
"Sulteng juga memiliki potensi agraria seperti kakao, kelapa, cengkeh," sebut Anindya Bakrie.
"Nah, tugas Kadin Sulteng bersama Pemerintah Sulteng yakni bagaimana bisa meningkatkan nilai tambah bagi daerah ini, seiring dengan banyaknya potensi SDA yang dimiliki," ujarnya lagi.
Calon Ketua Umum Kadin Indonesia ini menilai pengelolaan dan pemanfaatan SDA yang dimiliki Sulteng perlu disertai dengan pemberdayaan terhadap pengusaha daerah.
"Akan lebih baik kalau ada pemberdayaan-pemberdayaan daerah di Sulteng. Pengusaha-pengusaha daerah harus menjadi bagian dan pemain dalam pengelolaan dan pemanfaatan SDA itu," kata Anindya Bakrie.
Putera mantan Menko Perekonomian Aburizal Bakrie itu mengatakan Kadin Indonesia dan Kadin Sulteng akan mendorong pengusaha-pengusaha daerah untuk terlibat dalam pengembangan ekonomi daerah tersebut.
Anindya Bakrie menyerahkan pataka kepada Ketua Kadin Sulteng periode 2021 - 2026 Nur Rahmatu, di Palu, Selasa. (ANTARA/Muhammad Hajiji)
"Kita tahu bahwa Sulawesi Tengah ini suatu daerah yang sangat kaya sumber daya alamnya," ucap Anindya Novyan Bakrie, di Palu, Selasa, pada pelantikan pengurus Kadin Provinsi Sulteng periode 2021 - 2026, di Palu, Selasa.
Sulawesi Tengah ini memiliki SDA antara lain, kata dia, emas, biji besi, nikel, minyak dan gas serta potensi energi SDA lainnya.
"Semua sudah mendengar wilayah Morowali, ini masih salah satu contoh wilayah Sulteng yang kaya dengan SDA," ujar Anindya Bakrie yang mencalonkan diri menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia periode mendatang.
Di samping itu, sebut dia, Sulteng tidak hanya memiliki potensi kekayaan dari sektor pertanian, tapi juga dari sektor kehutanan, kelautan dan perikanan.
"Sulteng juga memiliki potensi agraria seperti kakao, kelapa, cengkeh," sebut Anindya Bakrie.
"Nah, tugas Kadin Sulteng bersama Pemerintah Sulteng yakni bagaimana bisa meningkatkan nilai tambah bagi daerah ini, seiring dengan banyaknya potensi SDA yang dimiliki," ujarnya lagi.
Calon Ketua Umum Kadin Indonesia ini menilai pengelolaan dan pemanfaatan SDA yang dimiliki Sulteng perlu disertai dengan pemberdayaan terhadap pengusaha daerah.
"Akan lebih baik kalau ada pemberdayaan-pemberdayaan daerah di Sulteng. Pengusaha-pengusaha daerah harus menjadi bagian dan pemain dalam pengelolaan dan pemanfaatan SDA itu," kata Anindya Bakrie.
Putera mantan Menko Perekonomian Aburizal Bakrie itu mengatakan Kadin Indonesia dan Kadin Sulteng akan mendorong pengusaha-pengusaha daerah untuk terlibat dalam pengembangan ekonomi daerah tersebut.