Palu (ANTARA) -
Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya (DPD Golkar) Provinsi Sulawesi Tengah menegaskan hingga kini kader partai itu masih sangat solid di bawah kepemimpinan Ketua Umum Airlangga Hartarto.
Menurut Sekretaris DPD Golkar Sulteng, Amran Bakir Nai di Palu, Selasa (25/1) mengatakan pengalaman partai berlambang pohon beringin itu tidak perlu diragukan lagi di atas panggung politik tanah air.
"Adapun yang mencoba untuk mengusik seperti saat ini hanyalah riak-riak kecil saja, bukan sesuatu yang besar, apalagi sampai mempengaruhi kesolidan kader, tentu tidak," kata Amran.
Ia menjelaskan hingga kini seluruh kader Partai Golkar Sulteng mengaku puas dengan kepemimpinan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartato.
"Terbukti, secara meyakinkan para kader maupun fungsional Partai Golkar bersikukuh untuk mendorong Airlangga yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menjadi salah satu kandidat calon presiden pada Pemilu 2024," ujarnya.
Amran menambahkan pihaknya juga mengklarifikasi adanya oknum yang menyatakan diri atas nama Partai Golkar Sulteng, mendesak internal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk menyelenggarakan musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) karena menganggap gagal kepemimpinan Airlangga Hartato mewujudkan cita-cita partai itu.
Menurut dia, pada usia Partai Golkar yang sudah lebih dari setengah abad itu, tentu telah memiliki berbagai pengalaman panjang yang menjadi sumber kematangan partai dalam menghadapi masalah yang timbul pada dinamika partai.
"Memang ada masalah, tapi itu di internal DPP, dan masalah itu mudah untuk diselesaikan oleh DPP," katanya.
Amran juga menegaskan DPD Partai Golkar Sulteng juga nantinya melakukan penguatan-penguatan pada internal kadernya agar hal serupa tidak terulang kembali.
Di tempat yang sama, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Golkar Kabupaten Tolitoli, Faisal Lahadja menyampaikan pihaknya akan mempertimbangkan langkah kongkrit yang akan diambil, baik DPD maupun DPC terhadap pihak yang mengatasnamakan partai, namun tidak sejalan dengan kebijakan partai itu.
"Apabila sampai berulang, langkah hukum itu kita pertimbangkan untuk kita tempuh," singkatnya.
Ia juga menjelaskan khusus dinamika politik di DPC Golkar Kabupaten Toli-toli tetap biasa saja, dan sebanyak 10 Kecamatan memiliki komitmen besar terhadap Partai Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga Hartato.
