Sigi, Sulteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah memastikan sektor pendidikan dan kesehatan di daerah itu tidak terdampak efisiensi anggaran.
"Kami tetap berkomitmen untuk mempertahankan dan melanjutkan program prioritas di bidang kesehatan dan pendidikan di Kabupaten Sigi, " kata Bupati Sigi Moh Rizal Intjenae di Desa Bora, Selasa.
Ia menuturkan bahwa semua anggaran untuk sektor kesehatan dan pendidikan tidak akan mengalami pemotongan maupun efisiensi.
"Tentunya dengan tidak adanya efisiensi itu maka program pendidikan dan kesehatan gratis akan terus berjalan di daerah ini," ucapnya.
Ia mengemukakan pemerintah daerah sudah menyusun dokumen rencana pembangunan jangka menengah (RPJMD) tahun 2025-2029 dengan memasukkan pendidikan dan kesehatan gratis sebagai program prioritas di Sigi.
"In syaa Allah program ini tetap berlanjut, termasuk seragam sekolah gratis serta berbagai bantuan pertanian bagi masyarakat," sebutnya.
Rizal berharap melalui keberlanjutan program pendidikan dan kesehatan gratis di Kabupaten Sigi bisa membuat masyarakat dapat terus memperoleh layanan yang optimal serta dukungan yang diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
"Kami sudah merancang pada 100 hari pertama berupaya memperbaiki Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) pada sektor kesehatan untuk kesehatan gratis, sektor pendidikan guna seragam gratis serta sektor pertanian dan peternakan untuk asuransi pertanian, ternak dan ketenagakerjaan," ujarnya.
Menurut dia, program pendidikan gratis yang sudah berjalan pada pemerintahan sebelumnya tetap terus dilanjutkan seperti pemberian beasiswa pendidikan Sigi Masagena untuk berkuliah di Universitas Al-Ahgaff Yaman.
"Ke depan kami tetap untuk meneruskan dan melanjutkan program-program kepemimpinan sebelumnya dalam pembangunan di Kabupaten Sigi," katanya.
