Gubernur minta Komisi Informasi jadi jembatan komunikasi pemerintah dan masyarakat

id Gubernur Sulteng ,Komisi Informasi,Sulawesi Tengah

Gubernur minta Komisi Informasi jadi jembatan komunikasi pemerintah dan masyarakat

Gubernur Sulteng Anwar Hafid menyampaikan sambutan pada kegiatan pelantikan Pengganti Antar Waktu (PAW) Anggota KI di Palu, Rabu (12/3/2025). ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulteng

Palu (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid meminta Komisi Informasi (KI) agar menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat.

"Komisi Informasi ini dibentuk sebagai wadah yang melibatkan partisipasi masyarakat secara lebih luas, serta menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah dan rakyat," kata Anwar Hafid pada pelantikan Pengganti Antar Waktu (PAW) Anggota KI di Palu, Rabu.

Ia menegaskan bahwa Komisi Informasi memiliki peran strategis dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan partisipatif.

Dengan adanya Komisi Informasi, kata dia, pihaknya ingin memastikan bahwa pemerintahan ini benar-benar dianggap sebagai milik seluruh rakyat Sulawesi Tengah.

Ia mengatakan pemerintahan saat ini terus melakukan konsolidasi birokrasi internal serta merancang program pembangunan yang berpihak pada rakyat.

"Salah satu tantangan besar yang dihadapi adalah menciptakan pemerintahan yang akuntabel dan profesional," katanya.

Pada kesempatan itu, ia menyampaikan fokus pemerintah saat ini pada dua program utama, yaitu Berani Cerdas dan Berani Sehat.

Program Berani Cerdas bertujuan memberikan beasiswa kepada sekitar 25-30 ribu siswa di Sulawesi Tengah tahun ini, serta pembebasan biaya sekolah bagi SMA, SMK, dan SLB agar pendidikan lebih terjangkau bagi masyarakat.

Sementara itu, program Berani Sehat akan menjamin pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang belum memiliki jaminan kesehatan, melalui skema layanan berbasis KTP.

Oleh karena itu, ia mengharapkan Komisi Informasi Sulteng akan terus memberikan masukan dan pendapat terkait pembangunan daerah, termasuk berbagai persoalan yang ada di tengah masyarakat.

Ia menekankan pentingnya sinergi antara Komisi Informasi dan pemerintah daerah dalam menciptakan pemerintahan yang transparan dan berpihak pada rakyat.