Garut (ANTARA) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mendorong komunitas pelaku usaha kuliner di Kabupaten Garut, Jawa Barat untuk mengembangkan produk kuliner khas daerahnya menjadi destinasi wisata edukasi budaya yang memberikan manfaat ekonomi sekaligus menjaga identitas diri bangsa.
"Kita padukan nih antara pemerintah sebagai fasilitator, komunitas yang kita dorong, jadi gerakannya dari mereka," kata Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kemendikbud, Riset dan Teknologi, Restu Gunawan saat acara Workshop Kuliner Nusantara dengan peserta dari berbagai pegiat usaha kuliner maupun tenaga pendidik di Kabupaten Garut, Minggu.
Ia menuturkan kementerian bersama DPR RI dari Komisi X berupaya mendorong untuk mengembangkan berbagai produk kuliner di Indonesia, salah satunya kuliner yang menjadi khas di Kabupaten Garut.
Menurut dia kuliner di Garut cukup beragam sehingga perlu dikembangkan dan dimanfaatkan dengan baik karena kuliner yang selama ini berkembang merupakan warisan leluhur yang memiliki nilai budaya.
"Kuliner Garut kan banyak sekali, ini perlu kita angkat, maka kita perlu mengajak teman-teman yang di komunitas supaya ini bergulir," kata Restu.
Ia berharap kegiatan lokakarya kuliner nusantara yang diselenggarakan di Kabupaten Garut dapat melahirkan berbagai kegiatan seperti festival yang mengangkat dan mengenalkan kuliner nusantara.
Selain itu, lanjut dia, adanya kegiatan tersebut dapat ditindak lanjuti oleh tenaga pendidik yang hadir dalam acara untuk mengenalkan kepada siswanya bahwa di Garut umumnya Indonesia memiliki kekayaan kuliner yang harus menjadi kebanggaan bersama.
"Kita mulai ajak bersama-sama, oh kuliner di Garut macam-macam, ada ini ada ini, kemudian anak-anak akan mulai menyenangi, rasa memiliki dan sebagainya," katanya.
Anggota Komisi X DPR RI Ferdiansyah mendukung program Kemendikbud sebagai mitra kerja Komisi X untuk menjaga nilai budaya melalui kegiatan pengembangan produk kuliner yang selama ini sudah lama berkembang di Indonesia.
Ia berharap keberadaan kuliner di setiap kota/kabupaten menjadi daya tarik tersendiri sehingga menjadi nilai jual yang dapat menarik kunjungan wisatawan ke daerah itu.
"Kalau kita sudah ketahui ini, supaya ini menjadi daya tarik tambahan untuk wisatawan," katanya.
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman yang hadir dalam acara itu menyampaikan terima kasih Kemendikbud yang didukung oleh DPR RI telah memilih Garut untuk kegiatan Workshop Kuliner Nusantara karena dampaknya akan mendorong pengembangan kuliner khas di Garut.
Menurut dia kegiatan itu merupakan program budaya untuk menjaga beragam kuliner di Garut agar terus dikembangkan dan menjadi tujuan wisata yang menarik.
"Saya menyambut baik workshop ini dengan harapan muncul kuliner-kuliner nusantara di Garut sehingga menjadi keanekaragaman yang unik, dan menjadi tujuan wisata," katanya.
"Kita padukan nih antara pemerintah sebagai fasilitator, komunitas yang kita dorong, jadi gerakannya dari mereka," kata Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kemendikbud, Riset dan Teknologi, Restu Gunawan saat acara Workshop Kuliner Nusantara dengan peserta dari berbagai pegiat usaha kuliner maupun tenaga pendidik di Kabupaten Garut, Minggu.
Ia menuturkan kementerian bersama DPR RI dari Komisi X berupaya mendorong untuk mengembangkan berbagai produk kuliner di Indonesia, salah satunya kuliner yang menjadi khas di Kabupaten Garut.
Menurut dia kuliner di Garut cukup beragam sehingga perlu dikembangkan dan dimanfaatkan dengan baik karena kuliner yang selama ini berkembang merupakan warisan leluhur yang memiliki nilai budaya.
"Kuliner Garut kan banyak sekali, ini perlu kita angkat, maka kita perlu mengajak teman-teman yang di komunitas supaya ini bergulir," kata Restu.
Ia berharap kegiatan lokakarya kuliner nusantara yang diselenggarakan di Kabupaten Garut dapat melahirkan berbagai kegiatan seperti festival yang mengangkat dan mengenalkan kuliner nusantara.
Selain itu, lanjut dia, adanya kegiatan tersebut dapat ditindak lanjuti oleh tenaga pendidik yang hadir dalam acara untuk mengenalkan kepada siswanya bahwa di Garut umumnya Indonesia memiliki kekayaan kuliner yang harus menjadi kebanggaan bersama.
"Kita mulai ajak bersama-sama, oh kuliner di Garut macam-macam, ada ini ada ini, kemudian anak-anak akan mulai menyenangi, rasa memiliki dan sebagainya," katanya.
Anggota Komisi X DPR RI Ferdiansyah mendukung program Kemendikbud sebagai mitra kerja Komisi X untuk menjaga nilai budaya melalui kegiatan pengembangan produk kuliner yang selama ini sudah lama berkembang di Indonesia.
Ia berharap keberadaan kuliner di setiap kota/kabupaten menjadi daya tarik tersendiri sehingga menjadi nilai jual yang dapat menarik kunjungan wisatawan ke daerah itu.
"Kalau kita sudah ketahui ini, supaya ini menjadi daya tarik tambahan untuk wisatawan," katanya.
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman yang hadir dalam acara itu menyampaikan terima kasih Kemendikbud yang didukung oleh DPR RI telah memilih Garut untuk kegiatan Workshop Kuliner Nusantara karena dampaknya akan mendorong pengembangan kuliner khas di Garut.
Menurut dia kegiatan itu merupakan program budaya untuk menjaga beragam kuliner di Garut agar terus dikembangkan dan menjadi tujuan wisata yang menarik.
"Saya menyambut baik workshop ini dengan harapan muncul kuliner-kuliner nusantara di Garut sehingga menjadi keanekaragaman yang unik, dan menjadi tujuan wisata," katanya.