Solo, Jateng (ANTARA) - PT Pangansari Utama menggandeng perusahaan asal Solo PT Halalan Thayibban Indonesia mengembangkan industri pangan dengan menyediakan makanan katering bagi perusahaan-perusahaan dan dalam waktu dekat untuk kebutuhan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021.
Presiden Direktur PT Pangansari Utama Food Resources Maghfur Lasah di sela penandatanganan nota kesepahaman di Solo, Senin mengatakan kerja sama ini akan berlaku hingga lima tahun ke depan. Selanjutnya diharapkan bisa terus dilanjutkan di masa depan.
"Perubahan karena pandemi ini perlu sinergi dan kolaborasi. Salah satu klien kami adalah Freeport, di mana kami harus menyediakan ribuan 'meal' (makanan) setiap hari," katanya.
Ia mengatakan seiring dengan kebutuhan, para pekerja khususnya yang beroperasi di bawah tanah membutuhkan makanan yang bersifat cepat saji.
Oleh karena itu, ia menilai kerja sama tersebut cocok dilakukan dengan PT Halalan Thayibban Indonesia yang memiliki produk dengan cepat saji.
Bahkan, dikatakannya, Pangansari yang selama ini banyak menggandeng perusahaan tambah memperkirakan ke depan akan lebih banyak proyek yang dikerjakan menyusul bertambahnya rekanan dari kawasan Indonesia timur.
Pada kesempatan yang sama, pemilik PT Halalan Thayyiban Indonesia Puspo Wardoyo berharap kerja sama tersebut bisa terjalin seterusnya.
"Harapannya tidak hanya lima tahun ke depan tetapi juga seterusnya," katanya.
Mengenai proyek pengadaan makanan atau bisnis katering, PT Halalan Thayibban Indonesia yang memayungi sejumlah produk, di antaranya Wong Solo Group dan makanan cepat saji MakanKu ini setiap tahun selalu terlibat dalam penyediaan makanan bagi jamaah asal Indonesia yang melakukan ibadah ke Arab Saudi.
"Pada kerja sama ini kami bagian pembuatan makanan, bagian memasak. Produk MakanKu ini kan beda dari biasanya, dengan kemasannya termasuk memudahkan dari sisi transportasi (pengiriman)," katanya.
Presiden Direktur PT Pangansari Utama Food Resources Maghfur Lasah di sela penandatanganan nota kesepahaman di Solo, Senin mengatakan kerja sama ini akan berlaku hingga lima tahun ke depan. Selanjutnya diharapkan bisa terus dilanjutkan di masa depan.
"Perubahan karena pandemi ini perlu sinergi dan kolaborasi. Salah satu klien kami adalah Freeport, di mana kami harus menyediakan ribuan 'meal' (makanan) setiap hari," katanya.
Ia mengatakan seiring dengan kebutuhan, para pekerja khususnya yang beroperasi di bawah tanah membutuhkan makanan yang bersifat cepat saji.
Oleh karena itu, ia menilai kerja sama tersebut cocok dilakukan dengan PT Halalan Thayibban Indonesia yang memiliki produk dengan cepat saji.
Bahkan, dikatakannya, Pangansari yang selama ini banyak menggandeng perusahaan tambah memperkirakan ke depan akan lebih banyak proyek yang dikerjakan menyusul bertambahnya rekanan dari kawasan Indonesia timur.
Pada kesempatan yang sama, pemilik PT Halalan Thayyiban Indonesia Puspo Wardoyo berharap kerja sama tersebut bisa terjalin seterusnya.
"Harapannya tidak hanya lima tahun ke depan tetapi juga seterusnya," katanya.
Mengenai proyek pengadaan makanan atau bisnis katering, PT Halalan Thayibban Indonesia yang memayungi sejumlah produk, di antaranya Wong Solo Group dan makanan cepat saji MakanKu ini setiap tahun selalu terlibat dalam penyediaan makanan bagi jamaah asal Indonesia yang melakukan ibadah ke Arab Saudi.
"Pada kerja sama ini kami bagian pembuatan makanan, bagian memasak. Produk MakanKu ini kan beda dari biasanya, dengan kemasannya termasuk memudahkan dari sisi transportasi (pengiriman)," katanya.