Palu (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Rusdy Mastura berjanji akan menggenjot pendapatan daerah, dengan mengoptimalkan penata kelolaan sumber daya alam yang dimiliki, salah satunya dari sektor energi sumber daya mineral.
"Tidak ada daerah lain di Indonesia yang seperti Sulawesi Tengah, yang punya sembilan jenis tambang," kata Cudy panggilan akrab Gubernur Sulteng itu, di Palu, Selasa.
Baca juga: Sulteng alokasikan 37 persen dana APBD 2020 untuk pendidikan
Rusdi Mastura menegaskan bahwa Provinsi Sulteng Rusdi merupakan satu daerah di Indonesia yang memiliki potensi pertambangan yang sangat besar dan bermacam-macam jenis.
"Sulteng ini daerah yang kaya akan sumber daya alam sektor pertambangan, bila dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia," ucap Rusdi Mastura.
Setidaknya potensi pertambangan yang dimiliki oleh Sulteng terdiri dari biji besi, minyak dan gas, nikel, emas dan logam. Bila dibandingkan dengan daerah-daerah lain di Indonesia yang hanya memiliki potensi pertambangan emas, minyak dan gas.
Namun, akui dia, potensi pada sektor pertambangan itu, belum berbanding lurus dengan kesejahteraan masyarakat yang ada di Sulawesi Tengah. Bahkan, potensi sektor pertambangan itu, kata Rusdi Mastura tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap pendapatan daerah.
Karena itu Rusdi Mastura berjanji akan mengupayakan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Provinsi Sulteng tersebut menjadi Rp10 Triliun selama masa kepemimpinannya peridoe 2021 - 2024.
"Daerah kami adalah daerah yang kaya, kami mampu untuk mendapatkan PAD menjadi Rp10 triliun," ucap Rusdi Mastura.
Baca juga: DPRD Sulteng sahkan Rancangan APBD Tahun 2021 untuk berkonsultasi kepada Kemendagri
Selain peningkatan PAD yang menjadi prioritasnya, Gubernur Rusdi Mastura juga memiliki beberapa prioritas antara lain penyelesaian pandemi COVID-19, pemenuhan hak-hak penyintas gempa, tsunami dan likuefaksi tahun 2018, penurunan angka kemiskinan, penuntasan masalah Poso.
Gubernur Sulteng Rusdi Mastura dan Wakil Gubernur Ma'mun Amir mengusung visi gerak cepat menuju Sulteng lebih sejahtera dan lebih maju, yang ditindaklanjuti dengan sembilan misi meliputi, meningkatkan kualitas manusia provinsi sulawesi tengah melalui reformasi sistem pendidikan dan kesehatan dasar, mewujudkan reformasi birokrasi, supremasi hukum dan penegakkan nilai-nilai kemanusiaan dan hak asasi manusia (HAM), mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan penguatan kelembagaan.
"Tidak ada daerah lain di Indonesia yang seperti Sulawesi Tengah, yang punya sembilan jenis tambang," kata Cudy panggilan akrab Gubernur Sulteng itu, di Palu, Selasa.
Baca juga: Sulteng alokasikan 37 persen dana APBD 2020 untuk pendidikan
Rusdi Mastura menegaskan bahwa Provinsi Sulteng Rusdi merupakan satu daerah di Indonesia yang memiliki potensi pertambangan yang sangat besar dan bermacam-macam jenis.
"Sulteng ini daerah yang kaya akan sumber daya alam sektor pertambangan, bila dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia," ucap Rusdi Mastura.
Setidaknya potensi pertambangan yang dimiliki oleh Sulteng terdiri dari biji besi, minyak dan gas, nikel, emas dan logam. Bila dibandingkan dengan daerah-daerah lain di Indonesia yang hanya memiliki potensi pertambangan emas, minyak dan gas.
Namun, akui dia, potensi pada sektor pertambangan itu, belum berbanding lurus dengan kesejahteraan masyarakat yang ada di Sulawesi Tengah. Bahkan, potensi sektor pertambangan itu, kata Rusdi Mastura tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap pendapatan daerah.
Karena itu Rusdi Mastura berjanji akan mengupayakan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Provinsi Sulteng tersebut menjadi Rp10 Triliun selama masa kepemimpinannya peridoe 2021 - 2024.
"Daerah kami adalah daerah yang kaya, kami mampu untuk mendapatkan PAD menjadi Rp10 triliun," ucap Rusdi Mastura.
Baca juga: DPRD Sulteng sahkan Rancangan APBD Tahun 2021 untuk berkonsultasi kepada Kemendagri
Selain peningkatan PAD yang menjadi prioritasnya, Gubernur Rusdi Mastura juga memiliki beberapa prioritas antara lain penyelesaian pandemi COVID-19, pemenuhan hak-hak penyintas gempa, tsunami dan likuefaksi tahun 2018, penurunan angka kemiskinan, penuntasan masalah Poso.
Gubernur Sulteng Rusdi Mastura dan Wakil Gubernur Ma'mun Amir mengusung visi gerak cepat menuju Sulteng lebih sejahtera dan lebih maju, yang ditindaklanjuti dengan sembilan misi meliputi, meningkatkan kualitas manusia provinsi sulawesi tengah melalui reformasi sistem pendidikan dan kesehatan dasar, mewujudkan reformasi birokrasi, supremasi hukum dan penegakkan nilai-nilai kemanusiaan dan hak asasi manusia (HAM), mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan penguatan kelembagaan.