Gorontalo (ANTARA) - Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Eduart Wolok mengatakan pihaknya sedang mempersiapkan program profesi dokter sebagai lanjutan dari program sarjana kedokteran di kampus tersebut.
Rektor Eduart di Gorontalo, Rabu mengatakan pelaksanaan workshop menjadi langkah penting dalam mempersiapkan kehadiran pendidikan profesi dokter di kampus tersebut.
Salah satu langkah yang dilakukan UNG melalui Prodi Pendidikan Dokter yakni dengan melaksanakan Workshop Persiapan Profesi Dokter.
“Melalui workshop hari ini hingga setahun ke depan kita akan berupaya mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan kehadiran profesi dokter di UNG. Semua pihak saya ajak untuk membahas hal ini,” ungkapnya.
Menurutnya, lembaga bersama tim pengajar berupaya memenuhi berbagai persyaratan dengan melibatkan pihak terkait seperti rumah sakit.
“UNG tidak bisa berdiri sendiri untuk mengembangkan program ini, harus melibatkan beberapa pihak diantaranya rumah sakit, karena memang pendidikan profesi harus dilaksanakan di rumah sakit berstatus pendidikan,” jelasnya.
Ia juga meyakinkan mahasiswa kedokteran di kampus itu, untuk tidak perlu khawatir terkait kelanjutan pendidikan di jenjang selanjutnya.
“Tuntutan untuk Kedokteran UNG itu lebih tinggi l, karena merupakan satu-satunya kedokteran yang ada di Gorontalo dan sekitarnya,” tambahnya.
Program Studi Kedokteran UNG telah resmi dibuka dan telah menerima mahasiswa angkatan pertama pada Tahun Akademik 2019-2020.
Mahasiswa untuk angkatan pertama di fakultas tersebut berjumlah 50 orang.
Rektor Eduart di Gorontalo, Rabu mengatakan pelaksanaan workshop menjadi langkah penting dalam mempersiapkan kehadiran pendidikan profesi dokter di kampus tersebut.
Salah satu langkah yang dilakukan UNG melalui Prodi Pendidikan Dokter yakni dengan melaksanakan Workshop Persiapan Profesi Dokter.
“Melalui workshop hari ini hingga setahun ke depan kita akan berupaya mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan kehadiran profesi dokter di UNG. Semua pihak saya ajak untuk membahas hal ini,” ungkapnya.
Menurutnya, lembaga bersama tim pengajar berupaya memenuhi berbagai persyaratan dengan melibatkan pihak terkait seperti rumah sakit.
“UNG tidak bisa berdiri sendiri untuk mengembangkan program ini, harus melibatkan beberapa pihak diantaranya rumah sakit, karena memang pendidikan profesi harus dilaksanakan di rumah sakit berstatus pendidikan,” jelasnya.
Ia juga meyakinkan mahasiswa kedokteran di kampus itu, untuk tidak perlu khawatir terkait kelanjutan pendidikan di jenjang selanjutnya.
“Tuntutan untuk Kedokteran UNG itu lebih tinggi l, karena merupakan satu-satunya kedokteran yang ada di Gorontalo dan sekitarnya,” tambahnya.
Program Studi Kedokteran UNG telah resmi dibuka dan telah menerima mahasiswa angkatan pertama pada Tahun Akademik 2019-2020.
Mahasiswa untuk angkatan pertama di fakultas tersebut berjumlah 50 orang.