Palu (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Reny A. Lamadjido mengajak para dokter umum agar memanfaatkan program Berani Cerdas untuk melanjutkan pendidikan dokter spesialis.
“Kami ingin jumlah dokter spesialis bertambah di semua kabupaten. Silakan mendaftar, kami biayai uang kuliah tunggal (UKT)-nya melalui Berani Cerdas,” katanya saat menutup kegiatan Palu Pediatric Symposium (PATRICS) ke-2 tahun 2025 di Palu, Minggu.
Ia mengatakan kebutuhan dokter spesialis di berbagai kabupaten di Sulawesi Tengah masih sangat besar, terutama pada rumah sakit kelas C yang belum dapat memenuhi standar pelayanan karena minimnya tenaga spesialis.
Ia menyebut, salah satunya kebutuhan dokter patologi klinik yang hingga kini masih belum mencukupi kebutuhan rumah sakit di daerah.
Pemprov Sulteng, kata dia, membuka kesempatan luas bagi dokter umum yang ingin menempuh pendidikan spesialis, subspesialis, atau fellowship, serta bagi tenaga kesehatan yang ingin melanjutkan pendidikan Strata 2 (S2).
Wagub menuturkan seluruh proses pendaftaran akan dilakukan melalui aplikasi Berani Cerdas mulai 2026.
“UKT-nya akan kami biayai sampai selesai, dan tidak ada batasan usia bagi peserta S2, kecuali aturan masuk universitas tertentu,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga menyatakan kesiapan Pemprov Sulteng memfasilitasi penyelenggaraan berbagai kegiatan berskala nasional di Kota Palu, khususnya yang berkaitan dengan peningkatan kompetensi tenaga kesehatan.
“Kalau ada kegiatan nasional, saya siap memfasilitasi agar bisa terlaksana di Kota Palu. Kita dorong semua bidang spesialisasi untuk melakukan kegiatan di sini,” katanya.
Ia juga menegaskan kembali implementasi program Berani Sehat, layanan kesehatan gratis menggunakan KTP Sulawesi Tengah yang ditujukan untuk warga yang tidak memiliki jaminan kesehatan atau mengalami kendala BPJS nonaktif.
Ia juga mengatakan kegiatan ini menjadi komitmen untuk memperkuat kolaborasi, meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan, dan memperkuat layanan kesehatan demi masa depan generasi Sulawesi Tengah.
