Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Aceh pada tahun 2021 akan membangun sebanyak 780 unit rumah untuk kalangan masyarakat kurang mampu (dhuafa).

“Pembangunan rumah bantuan tersebut terus dipacu dan sebagian di antaranya sudah rampung,” kata Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA, di Banda Aceh, Senin.

Ia menjelaskan total biaya yang dianggarkan untuk pembangunan rumah tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) Tahun 2021 sebesar Rp74.636.108.484.

Menurut dia, rumah yang dibangun adalah tipe 36 plus dan sebagian besar pembangunannya sudah mencapai 60-80 persen.

Ia mengatakan dari 780 rumah yang sedang dibangun, beberapa rumah sudah selesai 100 persen yang tersebar di Kabupaten Aceh Besar dan Kabupaten Aceh Tamiang.

Ia menyebutkan kabupaten yang paling banyak dibangun rumah dhuafa adalah Aceh Timur 142 unit rumah, Aceh Utara 140 unit rumah, dan Bireuen 105 unit rumah, sedangkan paling sedikit Kabupaten Aceh Barat Daya dan Kota Sabang masing-masing satu unit rumah.

“Insya Allah pada APBA Perubahan 2021 akan ada penambahan pembangunan rumah dhuafa yang kita harapkan bisa terlaksana secara signifikan,” kata Muhammad.

Penambahan pembangunan rumah dhuafa dalam APBA-P 2021 merupakan bentuk komitmen Gubernur Aceh untuk menghadirkan tempat tinggal yang layak bagi masyarakat kurang mampu sebagai program prioritasnya.

“Kami berharap semua pihak ikut mengawal kebijakan ini dengan memberi masukan dan saran yang konstruktif demi pembangunan kesejahteraan rakyat Aceh,” kata Muhammad.


Pewarta : M Ifdhal
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024