Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, menargetkan penyaluran dana stimulan rumah rusak karena terdampak gempa selesai pada Agustus 2021, guna mempercepat pemulihan masyarakat penyintas di daerah tersebut.
"Kami targetkan bulan Agustus ini penyaluran pencairan dana stimulan rumah rusak karena gempa tahap II yang masuk pada data awal, ditargetkan selesai Agustus," ucap Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi, di Sigi, Sabtu.
Kata Samuel Yansen Pongi, berdasarkan data awal jumlah penerima stimulan rumah rusak karena gempa, saat ini masih tersisa 630 kepala keluarga atau 2,48 persen, dari total 23.739 kepala keluarga.
Penyaluran dana stimulan untuk rumah rusak berat, sedang dan ringan terhadap 630 kepala keluarga itu, kata dia, ditargetkan selesai pada Agustus tahun ini. Dengan total anggaran senilai Rp10 miliar lebih.
"Yang selebihnya sudah diselesaikan dalam 100 hari kerja kami," kata Samuel.
Samuel menerangkan progres pelaksanaan rehab-rekon pascagempa dan likuefaksi Sigi khususnya menyangkut dengan pencairan stimulan rumah rusak berat, sedang dan ringan untuk tahap II, dari data awal total penerima stimulan berjumlah 24.219 kepala keluarga dengan anggaran senilai Rp544 miliar lebih.
Dari total penerima stimulan berdasarkan data awal tersebut, Pemerintah Kabupaten Sigi melakukan verifikasi dan validasi data penerima.
"Setelah diverifikasi dan divalidasi, total penerima berkurang menjadi 23.739 kepala keluarga dengan total anggaran Rp439 miliar lebih," sebutnya.
Berdasarkan data hasil verifikasi dan validasi itu, Pemkab Sigi kemudian mulai melakukan penyaluran dana stimulan dengan jumlah penerima 23.739 tersebut.
"Progres penyaluran dari kas daerah ke rekening bank penyalur telah mencapai 97,52 persen dengan total anggaran senilai Rp428 miliar lebih. Yang telah digenjot dalam 100 hari kerja kami," sebutnya.
Hingga saat ini, ia menerangkan, tahap pencairan dari rekening bank penyalur ke rekening penerima manfaat telah mencapai 97, 19 persen atau senilai Rp427 miliar lebih.
"Jadi, percepatan penyaluran stimulan merupakan satu prioritas kami dalam 100 hari kerja Bupati Mohamad Irwan dan Wakil Bupati Samuel Pongi," ujar Samuel.
"Saat ini tersisa 630 kepala keluarga, kami rencanakan dalam target bulan Agustus sudah selesai semua," sebutnya.
"Kami targetkan bulan Agustus ini penyaluran pencairan dana stimulan rumah rusak karena gempa tahap II yang masuk pada data awal, ditargetkan selesai Agustus," ucap Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi, di Sigi, Sabtu.
Kata Samuel Yansen Pongi, berdasarkan data awal jumlah penerima stimulan rumah rusak karena gempa, saat ini masih tersisa 630 kepala keluarga atau 2,48 persen, dari total 23.739 kepala keluarga.
Penyaluran dana stimulan untuk rumah rusak berat, sedang dan ringan terhadap 630 kepala keluarga itu, kata dia, ditargetkan selesai pada Agustus tahun ini. Dengan total anggaran senilai Rp10 miliar lebih.
"Yang selebihnya sudah diselesaikan dalam 100 hari kerja kami," kata Samuel.
Samuel menerangkan progres pelaksanaan rehab-rekon pascagempa dan likuefaksi Sigi khususnya menyangkut dengan pencairan stimulan rumah rusak berat, sedang dan ringan untuk tahap II, dari data awal total penerima stimulan berjumlah 24.219 kepala keluarga dengan anggaran senilai Rp544 miliar lebih.
Dari total penerima stimulan berdasarkan data awal tersebut, Pemerintah Kabupaten Sigi melakukan verifikasi dan validasi data penerima.
"Setelah diverifikasi dan divalidasi, total penerima berkurang menjadi 23.739 kepala keluarga dengan total anggaran Rp439 miliar lebih," sebutnya.
Berdasarkan data hasil verifikasi dan validasi itu, Pemkab Sigi kemudian mulai melakukan penyaluran dana stimulan dengan jumlah penerima 23.739 tersebut.
"Progres penyaluran dari kas daerah ke rekening bank penyalur telah mencapai 97,52 persen dengan total anggaran senilai Rp428 miliar lebih. Yang telah digenjot dalam 100 hari kerja kami," sebutnya.
Hingga saat ini, ia menerangkan, tahap pencairan dari rekening bank penyalur ke rekening penerima manfaat telah mencapai 97, 19 persen atau senilai Rp427 miliar lebih.
"Jadi, percepatan penyaluran stimulan merupakan satu prioritas kami dalam 100 hari kerja Bupati Mohamad Irwan dan Wakil Bupati Samuel Pongi," ujar Samuel.
"Saat ini tersisa 630 kepala keluarga, kami rencanakan dalam target bulan Agustus sudah selesai semua," sebutnya.