Jakarta (ANTARA) - Tim nasional (timnas) Italia berhasil menjadi juara ketiga UEFA Nations Leage seusai menaklukkan Belgia 2-1 di Allianz Stadium, Turin, Italia, Minggu malam WIB, demikian catatan laman resmi UEFA.
Dua gol tuan rumah dicetak oleh Nicolo Barella dan Domenica Berardi, sedangkan gol hiburan Belgia disumbangkan Charles De Ketelaere.
Italia langsung berupaya mendominasi dan mendesak Belgia saat pertandingan dimulai.
Namun, ancaman serius pertama diciptakan oleh Belgia pada menit ketujuh melalui sepakan Michy Batshuayi yang masih melambung tinggi di atas gawang.
Pada menit ke-18, Italia hampir memanfaatkan kecerobohan Belgia usai merebut bola di area pertahanan mereka. Domenico Berardi melepaskan tembakan dari luar kotak penalti dan sempat membentur Jason Denayer, kemudian dihalau oleh Thibaut Courtois.
Dua menit berselang, Italia mendapatkan peluang lainnya lewat sontekan Giacomo Raspadori dari jarak dekat setelah menerima umpan terobosan dari Federico Chiesa. Namun, upayanya belum membuahkan hasil.
Belgia nyaris membuka keunggulan pada menit ke-25. Umpan Batshuayi disambar Alexis Saelemaekers yang hanya membentur mistar gawang.
Italia mendapatkan dua peluang melalui tendangan Chiesa pada menit ke-32 dan 42, tetapi masih belum menemui mengarah ke gawang Thibaut Courtois.
Tiga menit kemudian, Chiesa lagi-lagi mengancam Belgia. Dia lolos dan tinggal menghadapi Courtois setelah mendapatkan umpan terobosan.
Namun, sepakannya masih bisa dihalau dengan kaki Courtois dan bola keluar lapangan. Babak pertama berakhir tanpa gol.
Saat babak kedua baru berjalan semenit, Italia berhasil mencetak gol berkat sambaran Nicolo Barella di depan kotak penalti setelah memanfaatkan sapuan tidak sempurna pemain Belgia. Skor 1-0 untuk Italia.
Pada menit ke-60, Belgia nyaris mencetak gol melalui tendangan Batshuayi yang memanfaatkan umpan dari De Ketelaere. Sayangnya, bola masih membentur mistar gawang.
Malapetaka menimpa Belgia pada menit ke-63, mereka diganjar penalti setelah Castagne dianggap melanggar Chiesa di kotak terlarang.
Dua menit kemudian, Berardi bisa mengeksekusi peluang tersebut dengan sempurna dengan mengecoh Courtois. Skor 2-0 untuk tim asuhan Roberto Mancini.
Belgia kemudian menekan pertahanan Italia dan mendapat dua peluang melalui Alderweireld pada menit 69 dan 77. Namun, Donnarumma menggagalkan keduanya.
Pada menit ke-82, Belgia mendapat peluang emas melalui serangan balik. Namun, sayang bola tendangan Carrasco masih membentur tiang gawang saja.
Belgia akhirnya bisa mencetak gol pada menit ke-86 melalui serangan balik mereka dan mampu diselesaikan oleh Charles De Ketelaere yang menaklukkan Donnarumma saat berhadapan satu lawan satu. Kedudukan menjadi 2-1.
Belgia kemudian terus menekan pertahanan Italia demi mencetak gol penyeimbang. Namun, laga berakhir tanpa gol lainnya.
Final UEFA Nations League akan mempertemukan Spanyol dan Prancis di San Siro pada Senin (11/10) dini hari WIB.
Susunan Pemain:
Italia (4-3-3): Gianluigi Donnarumma; Giovanni Di Lorenzo, Francesco Acerbi, Alessandro Bastoni, Emerson; Nicolo Barella (Bryan Cristante 70'), Manuel Locatelli, Lorenzo Pellegrini (Jorginho 71'); Domenico Berardi (Lorenzo Insigne 91'), Giacomo Raspadori, Federico Chiesa
Belgia (3-4-2-1): Thibaut Courtois; Toby Alderweireld, Jason Denayer, Jan Vertonghen; Timothy Castagne, Axel Witsel, Youri Tielemans (Kevin de Bruyne 59'), Alexis Saelemaekers (De Ketelaere 59'); Hans Vanaken, Yannick Carrasco (Leandro Trossard 87'); Michy Batshuayi
Dua gol tuan rumah dicetak oleh Nicolo Barella dan Domenica Berardi, sedangkan gol hiburan Belgia disumbangkan Charles De Ketelaere.
Italia langsung berupaya mendominasi dan mendesak Belgia saat pertandingan dimulai.
Namun, ancaman serius pertama diciptakan oleh Belgia pada menit ketujuh melalui sepakan Michy Batshuayi yang masih melambung tinggi di atas gawang.
Pada menit ke-18, Italia hampir memanfaatkan kecerobohan Belgia usai merebut bola di area pertahanan mereka. Domenico Berardi melepaskan tembakan dari luar kotak penalti dan sempat membentur Jason Denayer, kemudian dihalau oleh Thibaut Courtois.
Dua menit berselang, Italia mendapatkan peluang lainnya lewat sontekan Giacomo Raspadori dari jarak dekat setelah menerima umpan terobosan dari Federico Chiesa. Namun, upayanya belum membuahkan hasil.
Belgia nyaris membuka keunggulan pada menit ke-25. Umpan Batshuayi disambar Alexis Saelemaekers yang hanya membentur mistar gawang.
Italia mendapatkan dua peluang melalui tendangan Chiesa pada menit ke-32 dan 42, tetapi masih belum menemui mengarah ke gawang Thibaut Courtois.
Tiga menit kemudian, Chiesa lagi-lagi mengancam Belgia. Dia lolos dan tinggal menghadapi Courtois setelah mendapatkan umpan terobosan.
Namun, sepakannya masih bisa dihalau dengan kaki Courtois dan bola keluar lapangan. Babak pertama berakhir tanpa gol.
Saat babak kedua baru berjalan semenit, Italia berhasil mencetak gol berkat sambaran Nicolo Barella di depan kotak penalti setelah memanfaatkan sapuan tidak sempurna pemain Belgia. Skor 1-0 untuk Italia.
Pada menit ke-60, Belgia nyaris mencetak gol melalui tendangan Batshuayi yang memanfaatkan umpan dari De Ketelaere. Sayangnya, bola masih membentur mistar gawang.
Malapetaka menimpa Belgia pada menit ke-63, mereka diganjar penalti setelah Castagne dianggap melanggar Chiesa di kotak terlarang.
Dua menit kemudian, Berardi bisa mengeksekusi peluang tersebut dengan sempurna dengan mengecoh Courtois. Skor 2-0 untuk tim asuhan Roberto Mancini.
Belgia kemudian menekan pertahanan Italia dan mendapat dua peluang melalui Alderweireld pada menit 69 dan 77. Namun, Donnarumma menggagalkan keduanya.
Pada menit ke-82, Belgia mendapat peluang emas melalui serangan balik. Namun, sayang bola tendangan Carrasco masih membentur tiang gawang saja.
Belgia akhirnya bisa mencetak gol pada menit ke-86 melalui serangan balik mereka dan mampu diselesaikan oleh Charles De Ketelaere yang menaklukkan Donnarumma saat berhadapan satu lawan satu. Kedudukan menjadi 2-1.
Belgia kemudian terus menekan pertahanan Italia demi mencetak gol penyeimbang. Namun, laga berakhir tanpa gol lainnya.
Final UEFA Nations League akan mempertemukan Spanyol dan Prancis di San Siro pada Senin (11/10) dini hari WIB.
Susunan Pemain:
Italia (4-3-3): Gianluigi Donnarumma; Giovanni Di Lorenzo, Francesco Acerbi, Alessandro Bastoni, Emerson; Nicolo Barella (Bryan Cristante 70'), Manuel Locatelli, Lorenzo Pellegrini (Jorginho 71'); Domenico Berardi (Lorenzo Insigne 91'), Giacomo Raspadori, Federico Chiesa
Belgia (3-4-2-1): Thibaut Courtois; Toby Alderweireld, Jason Denayer, Jan Vertonghen; Timothy Castagne, Axel Witsel, Youri Tielemans (Kevin de Bruyne 59'), Alexis Saelemaekers (De Ketelaere 59'); Hans Vanaken, Yannick Carrasco (Leandro Trossard 87'); Michy Batshuayi