Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, mendorong warga penyintas gempa yang menempati hunian tetap (Huntap) di lokasi relokasi di Desa Pombewe agar memanfaatkan pekarangan hunian untuk bercocok tanam demi pemenuhan kebutuhan pangan.
"Pemerintah Kabupaten Sigi berupaya agar masyarakat bisa hidup layak, dengan pemenuhan kebutuhan dasar, salah satunya pemenuhan pangan dengan cara memanfaatkan pekarangan hunian," ucap Bupati Sigi Mohamad Irwan, di Sigi, Selasa, saat menyalurkan bantuan pemenuhan pangan berupa beras kepada warga Huntap Pombewe.
Bupati Mohamad Irwan mengatakan warga hunian sementara dapat memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam buah-buahan atau tanaman hortikultura, untuk pemenuhan pangan keluarga.
Pemerintah Kabupaten Sigi, sebut Mohamad Irwan, akan memberikan dukungan kepada masyarakat agar memanfaatkan pekarangan rumah dan ruang terbuka hijau untuk bercocok tanam.
"Tanam klengkeng itu bisa dikonsumsi oleh warga juga bisa untuk dijual ke pasar," sebutnya.
Berkaitan dengan itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sigi Iqbal Nur Khalis mengemukakan bahwa organisasi yang dipimpinnya siap untuk menindaklanjuti pemanfaatan pekarangan untuk pemenuhan kebutuhan pangan warga huntap Pombewe.
"Kami akan tindaklanjuti dalam bentuk kebijakan untuk intervensi langsung pemanfaatan pekarangan untuk pemenuhan pangan," kata Iqbal.
Menurut dia, dorongan Bupati Mohamad Irwan sejalan dengan program yang ada di Dinas Ketahanan Pangan yakni program Pekarangan Pangan Lestari (P2L), yang merupakan pemberdayaan masyarakat.
Hanya saja, sebut Iqbal, untuk pemanfaatan pekarangan di lokasi hunian tetap di Desa Pombewe, terdapat dua aspek teknis yang harus diperhatikan dan dipastikan yaitu, ketersediaan air, dan keamanan.
"Pemanfaatan pekarangan untuk pemenuhan pangan dapat terlaksana bila didukung dengan ketersediaan air, serta keamanan tumbuh-tumbuhan dari hewan ternak sapi, kambing dan sebagainya," ujarnya.
"Pemerintah Kabupaten Sigi berupaya agar masyarakat bisa hidup layak, dengan pemenuhan kebutuhan dasar, salah satunya pemenuhan pangan dengan cara memanfaatkan pekarangan hunian," ucap Bupati Sigi Mohamad Irwan, di Sigi, Selasa, saat menyalurkan bantuan pemenuhan pangan berupa beras kepada warga Huntap Pombewe.
Bupati Mohamad Irwan mengatakan warga hunian sementara dapat memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam buah-buahan atau tanaman hortikultura, untuk pemenuhan pangan keluarga.
Pemerintah Kabupaten Sigi, sebut Mohamad Irwan, akan memberikan dukungan kepada masyarakat agar memanfaatkan pekarangan rumah dan ruang terbuka hijau untuk bercocok tanam.
"Tanam klengkeng itu bisa dikonsumsi oleh warga juga bisa untuk dijual ke pasar," sebutnya.
Berkaitan dengan itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sigi Iqbal Nur Khalis mengemukakan bahwa organisasi yang dipimpinnya siap untuk menindaklanjuti pemanfaatan pekarangan untuk pemenuhan kebutuhan pangan warga huntap Pombewe.
"Kami akan tindaklanjuti dalam bentuk kebijakan untuk intervensi langsung pemanfaatan pekarangan untuk pemenuhan pangan," kata Iqbal.
Menurut dia, dorongan Bupati Mohamad Irwan sejalan dengan program yang ada di Dinas Ketahanan Pangan yakni program Pekarangan Pangan Lestari (P2L), yang merupakan pemberdayaan masyarakat.
Hanya saja, sebut Iqbal, untuk pemanfaatan pekarangan di lokasi hunian tetap di Desa Pombewe, terdapat dua aspek teknis yang harus diperhatikan dan dipastikan yaitu, ketersediaan air, dan keamanan.
"Pemanfaatan pekarangan untuk pemenuhan pangan dapat terlaksana bila didukung dengan ketersediaan air, serta keamanan tumbuh-tumbuhan dari hewan ternak sapi, kambing dan sebagainya," ujarnya.