Kota Palu (ANTARA) - Sebagian besar umat nasrani di Kota Palu siap menggelar ibadah natal dan perayaan lainnya di gedung gereja dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Jelang perayaan natal 2021 dan tahun baru 2022, umat kristiani menyambutnya dengan cara yang sederhana meskipun dalam situasi dan kondisi yang tak sama dengan natal pada tahun-tahun sebelumnya.
Seperti yang terlihat di Gereja Toraja Elim Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (24/12), sejumlah jemaat mempersiapkan ibadah natal dan sudah menghiasi gedung gereja dengan pernak pernik natal.
"Merawat semangat sebagai seorang Kristiani yang taat, sebisa mungkin kami merayakan ini meski dalam kondisi terbatas karena pandemi, namun suasananya kami tetap jaga agar berlangsung dengan penuh kasih yang khidmat," kata Ketua Panitia perayaan Natal di Gereja Toraja Elim Kota Palu, Edi Ira.
Ia menjelaskan selama masa pandemi COVID-19 dua tahun pihak gereja tidak merayakan ibadah natal maupun perayaan lainnya.
Ibadah natal tahun 2021 ini akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, mulai dari menjaga jarak setiap jemaat, sampai pada pengukuran suhu tubuh sebelum memasuki area gereja. Selain itu, para jemaat diwajibkan untuk menggunakan alat pelindung diri masker selama berada di lingkungan gereja.
"Meski perayaan dengan protokol kesehatan yang ketat, panitia penyelenggara natal kali ini di Gereja Toraja Elim Palu begitu antusias menghias tempat peribadatannya. Mulai dari bintang kelap-kelip dipohon natal, sampai kotak persembahan jemaat yang dibuat dari kertas berbentuk topi khas natal," kata Edi.
"Perayaan natal oleh jemaat Geraja Toraja Elim Palu, telah dimulai sejak 17 Desember yang lalu, hingga Sabtu besok, akan memasuki puncak natal yang akan dirayakan pada waktu pagi dan sore," tambahnya.
Sementara dengan kondisi keamanan dan ketertiban, pihak panitia penyelenggara natal menyerahkan sepenuhnya ke aparat gabungan setempat. Sebelum menyelenggarakan ibadah natal, seluruh lingkungan gereja telah dilakukan sterilisasi oleh pihak Brimob Polda Sulteng.
Nantinya, selama proses ibadah dan perayaan natal berlangsung, akan dilakukan penjagaan ketat oleh pihak TNI/Polri.
"Penjagaan dan sterilisasi dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap hal-hal yang akan mengganggu khidmatnya perayaan natal dan tahun baru," ucapnya.
Jelang perayaan natal 2021 dan tahun baru 2022, umat kristiani menyambutnya dengan cara yang sederhana meskipun dalam situasi dan kondisi yang tak sama dengan natal pada tahun-tahun sebelumnya.
Seperti yang terlihat di Gereja Toraja Elim Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (24/12), sejumlah jemaat mempersiapkan ibadah natal dan sudah menghiasi gedung gereja dengan pernak pernik natal.
"Merawat semangat sebagai seorang Kristiani yang taat, sebisa mungkin kami merayakan ini meski dalam kondisi terbatas karena pandemi, namun suasananya kami tetap jaga agar berlangsung dengan penuh kasih yang khidmat," kata Ketua Panitia perayaan Natal di Gereja Toraja Elim Kota Palu, Edi Ira.
Ia menjelaskan selama masa pandemi COVID-19 dua tahun pihak gereja tidak merayakan ibadah natal maupun perayaan lainnya.
Ibadah natal tahun 2021 ini akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, mulai dari menjaga jarak setiap jemaat, sampai pada pengukuran suhu tubuh sebelum memasuki area gereja. Selain itu, para jemaat diwajibkan untuk menggunakan alat pelindung diri masker selama berada di lingkungan gereja.
"Meski perayaan dengan protokol kesehatan yang ketat, panitia penyelenggara natal kali ini di Gereja Toraja Elim Palu begitu antusias menghias tempat peribadatannya. Mulai dari bintang kelap-kelip dipohon natal, sampai kotak persembahan jemaat yang dibuat dari kertas berbentuk topi khas natal," kata Edi.
"Perayaan natal oleh jemaat Geraja Toraja Elim Palu, telah dimulai sejak 17 Desember yang lalu, hingga Sabtu besok, akan memasuki puncak natal yang akan dirayakan pada waktu pagi dan sore," tambahnya.
Sementara dengan kondisi keamanan dan ketertiban, pihak panitia penyelenggara natal menyerahkan sepenuhnya ke aparat gabungan setempat. Sebelum menyelenggarakan ibadah natal, seluruh lingkungan gereja telah dilakukan sterilisasi oleh pihak Brimob Polda Sulteng.
Nantinya, selama proses ibadah dan perayaan natal berlangsung, akan dilakukan penjagaan ketat oleh pihak TNI/Polri.
"Penjagaan dan sterilisasi dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap hal-hal yang akan mengganggu khidmatnya perayaan natal dan tahun baru," ucapnya.