Kendari (ANTARA) - Kedatangan Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerja (kunker) selama dua hari di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) selama dua hari 27-28 Desember 2021, berdampak positif atas kondisi jalan di Desa Wonua Moringi, Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe yang sudah diaspal beton.
Keprihatinan dengan kondisi jalan sepanjang 1,5 kilometer di desa tersebut membuat pihak PT Virtu Dragon Nikel Industri (VDNI) salah satu perusahaan tambang di wilayah itu memberikan bantuan menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan membuat jalan beton.
Salah seorang tokoh masyarakat di Desa itu, Syarif melalui rilis yang diterima, Senin mengatakan pengerjaan jalan tersebut melibatkan pekerja lokal dan juga Tenaga Kerja Asing (TKA) yang merupakan karyawan di perusahaan pengolahan nikel tersebut. Pengerjaan jalan ini mendapat apresiasi dari masyarakat karena dikerjakan hanya dalam waktu dua hari.
"Ini sangat luar biasa, pekerjaan jalan beton sepanjang 1,5 Kilometer itu bisa selesai hanya dalam jangka dua hari saja. Dan mereka bekerja tidak asal-asalan karena beton kualitasnya sangat bagus," ujar Syarif.
Pria yang sehari-hari berdagang itu berterima kasih kepada pihak PT VDNI, karena telah mau mengerjakan jalan tersebut. Karena sehari-hari jalan tersebut sangatlah berdebu dan membuat masyarakat sekitar setiap hari harus bermandikan debu di musim panas dan lumpur di saat musim hujan.
"Jalan ini kan sementara dikerjakan oleh Pemerintah Provinsi Sultra, jadi berdebu. Tapi karena sudah dibeton, sama perusahaan pasti sangat membantu kami masyarakat yang memang tinggal didepan jalan," katanya.
Pengerjaan jalan beton yang dibangun selama dua hari tersebut sempat viral di media sosial. Banyak netizen yang mengapresiasi etos kerja para TKA tersebut.
"Usut demi usut, percepatan jalan beton oleh perusahaan smelter terbesar di Sultra itu, karena hari ini ada kunjungan Presiden Joko Widodo ke Lokasi itu sekaligus meresmikan pabrik smelter di Morosi Kabupaten Konawe," ujar Jalimin, salah satu karyawan di perusahaan itu.
Keprihatinan dengan kondisi jalan sepanjang 1,5 kilometer di desa tersebut membuat pihak PT Virtu Dragon Nikel Industri (VDNI) salah satu perusahaan tambang di wilayah itu memberikan bantuan menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan membuat jalan beton.
Salah seorang tokoh masyarakat di Desa itu, Syarif melalui rilis yang diterima, Senin mengatakan pengerjaan jalan tersebut melibatkan pekerja lokal dan juga Tenaga Kerja Asing (TKA) yang merupakan karyawan di perusahaan pengolahan nikel tersebut. Pengerjaan jalan ini mendapat apresiasi dari masyarakat karena dikerjakan hanya dalam waktu dua hari.
"Ini sangat luar biasa, pekerjaan jalan beton sepanjang 1,5 Kilometer itu bisa selesai hanya dalam jangka dua hari saja. Dan mereka bekerja tidak asal-asalan karena beton kualitasnya sangat bagus," ujar Syarif.
Pria yang sehari-hari berdagang itu berterima kasih kepada pihak PT VDNI, karena telah mau mengerjakan jalan tersebut. Karena sehari-hari jalan tersebut sangatlah berdebu dan membuat masyarakat sekitar setiap hari harus bermandikan debu di musim panas dan lumpur di saat musim hujan.
"Jalan ini kan sementara dikerjakan oleh Pemerintah Provinsi Sultra, jadi berdebu. Tapi karena sudah dibeton, sama perusahaan pasti sangat membantu kami masyarakat yang memang tinggal didepan jalan," katanya.
Pengerjaan jalan beton yang dibangun selama dua hari tersebut sempat viral di media sosial. Banyak netizen yang mengapresiasi etos kerja para TKA tersebut.
"Usut demi usut, percepatan jalan beton oleh perusahaan smelter terbesar di Sultra itu, karena hari ini ada kunjungan Presiden Joko Widodo ke Lokasi itu sekaligus meresmikan pabrik smelter di Morosi Kabupaten Konawe," ujar Jalimin, salah satu karyawan di perusahaan itu.