Palu (ANTARA) - Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), mengerahkan mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah untuk menyosialisasikan keunggulan kampus tersebut di Provinsi Sulawesi Barat.
"Mahasiswa penerima KIP Kuliah juga kami libatkan untuk sosialisasikan keunggulan kampus, yang diharapkan dapat berdampak pada peningkatan jumlah mahasiswa baru," ucap Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga UIN Palu Prof Abidin Djafar di Palu, Selasa.
Abidin Djafar mengemukakan tahun akademik 2022/2023 UIN Datokarama Palu menargetkan jumlah mahasiswa baru sebanyak 3.000 orang, yang akan mendaftar melalui jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN), UMPTKIN dan mandiri.
Target tersebut, kata dia, mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan target tahun akademik 2021/2022 yang hanya berjumlah 2.000 lebih.
Untuk mencapai target tersebut, katanya, maka Provinsi Sulawesi Barat utamanya Mamuju dan Pasangkayu, yang dekat dekat Kota Palu, menjadi sasaran sosialisasi.
Ia menyebut, agar sosialisasi bisa berdampak maksimal, maka UIN Palu mengerahkan mahasiswa KIP Kuliah sekitar 543 orang angkatan 2018 sampai 2021.
"Jadi, mahasiswa penerima KIP Kuliah ini tidak hanya menyosialisasikan tentang keunggulan kampus, program study, fasilitas dan sarana yang tersedia, tetapi mahasiswa penerima KIP Kuliah ini juga menyosialisasikan tentang beasiswa yang ada di UIN Palu, salah satunya yaitu KIP Kuliah dan manfaatnya," ungkap Prof Abidin.
Mahasiswa penerima KIP Kuliah, ujar Prof Abidin menyosialisasikan hal itu ke sekolah-sekolah tingkat SLTA sederajat yang ada di Sulteng, dan di Pasangkayu serta Mamuju Provinsi Sulbar.
"Dua provinsi ini menjadi sasaran prioritas sosialisasi, yang diharapkan berdampak pada peningkatan jumlah mahasiswa baru tahun akademik 2022/2023," katanya.
Ia menambahkan 12 kabupaten dan satu kota di Sulteng menjadi sasaran sosialisasi pengenalan kampus di tingkat SLTA, agar berdampak pada peningkatan mahasiswa baru tahun ini.
"Mahasiswa penerima KIP Kuliah juga kami libatkan untuk sosialisasikan keunggulan kampus, yang diharapkan dapat berdampak pada peningkatan jumlah mahasiswa baru," ucap Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga UIN Palu Prof Abidin Djafar di Palu, Selasa.
Abidin Djafar mengemukakan tahun akademik 2022/2023 UIN Datokarama Palu menargetkan jumlah mahasiswa baru sebanyak 3.000 orang, yang akan mendaftar melalui jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN), UMPTKIN dan mandiri.
Target tersebut, kata dia, mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan target tahun akademik 2021/2022 yang hanya berjumlah 2.000 lebih.
Untuk mencapai target tersebut, katanya, maka Provinsi Sulawesi Barat utamanya Mamuju dan Pasangkayu, yang dekat dekat Kota Palu, menjadi sasaran sosialisasi.
Ia menyebut, agar sosialisasi bisa berdampak maksimal, maka UIN Palu mengerahkan mahasiswa KIP Kuliah sekitar 543 orang angkatan 2018 sampai 2021.
"Jadi, mahasiswa penerima KIP Kuliah ini tidak hanya menyosialisasikan tentang keunggulan kampus, program study, fasilitas dan sarana yang tersedia, tetapi mahasiswa penerima KIP Kuliah ini juga menyosialisasikan tentang beasiswa yang ada di UIN Palu, salah satunya yaitu KIP Kuliah dan manfaatnya," ungkap Prof Abidin.
Mahasiswa penerima KIP Kuliah, ujar Prof Abidin menyosialisasikan hal itu ke sekolah-sekolah tingkat SLTA sederajat yang ada di Sulteng, dan di Pasangkayu serta Mamuju Provinsi Sulbar.
"Dua provinsi ini menjadi sasaran prioritas sosialisasi, yang diharapkan berdampak pada peningkatan jumlah mahasiswa baru tahun akademik 2022/2023," katanya.
Ia menambahkan 12 kabupaten dan satu kota di Sulteng menjadi sasaran sosialisasi pengenalan kampus di tingkat SLTA, agar berdampak pada peningkatan mahasiswa baru tahun ini.