Kuala Lumpur (ANTARA) - Jalur perjalanan lengkap vaksin atau Vaccinated Travel Land (VTL) Malaysia - Singapura dibuka kembali mulai Jumat (21/1) setelah ditutup sementara pada 23 Desember 2021 menyusul penilaian risiko COVID-19 kedua negara.
"Berdasarkan situasi COVID-19 saat ini kami menginformasikan bahwa penjualan tiket bus dan penerbangan bagi kedua inisiatif VTL ini yakni darat dan udara dibuka kembali," ujar Menteri Kesehatan Malaysia, Khairy Jamaluddin dalam pernyataannya di Kuala Lumpur, Jumat.
Namun demikian untuk sekarang ini, ujar dia, kuota tiket yang dijual mulai 21 Januari 2022 akan dikurangi dari kuota sebelumnya yakni ada pengurangan 50 persen dari kapasitas bus dan penerbangan.
"Bagaimanapun bagi penumpang yang telah membeli tiket bagi tanggal perjalanan setelah 20 Januari 2022 sebelum pengumuman penangguhan penjualan tiket dibuat, mereka dibenarkan untuk meneruskan perjalanan menggunakan inisiatif ini mengikuti kuota yang telah ditetapkan sebelum ini," katanya.
Khairy mengatakan pembatasan waktu terkait peningkatan kuota penjualan tiket ini akan tergantung kepada penilaian risiko yang akan dilakukan dari waktu ke waktu secara terus-menerus oleh Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) berdasarkan situasi COVID-19 terkini kedua negara.
Pihak KKM juga mengingatkan agar pelaku perjalanan yang menggunakan platform VTL Malaysia-Singapura melaksanakan uji antigen (mandiri) pada hari ke-2, ke-4 dan ke-6 setelah kedatangan.
Kemudian untuk profesional uji antigen pada hari ke-3 dan ke-5 setelah kedatangan.
"KKM ingin menyarankan semua pelaku perjalanan supaya bertanggung jawab dan senantiasa mematuhi arahan serta prosedur standar operadi yang telah ditetapkan. Lakukan tes COVID-19 sesuai ketetapan yang digariskan untuk mengetahui status risiko diri sendiri dan seterusnya mampu mengurangi risiko infeksi kepada individu lain," katanya.
Khairy mengatakan prosedur tersebut dilakukan untuk memastikan perjalanan lintas negara yang melibatkan skema VTL Malaysia-Singapura ini dapat terus dilaksanakan dengan aman.
"Berdasarkan situasi COVID-19 saat ini kami menginformasikan bahwa penjualan tiket bus dan penerbangan bagi kedua inisiatif VTL ini yakni darat dan udara dibuka kembali," ujar Menteri Kesehatan Malaysia, Khairy Jamaluddin dalam pernyataannya di Kuala Lumpur, Jumat.
Namun demikian untuk sekarang ini, ujar dia, kuota tiket yang dijual mulai 21 Januari 2022 akan dikurangi dari kuota sebelumnya yakni ada pengurangan 50 persen dari kapasitas bus dan penerbangan.
"Bagaimanapun bagi penumpang yang telah membeli tiket bagi tanggal perjalanan setelah 20 Januari 2022 sebelum pengumuman penangguhan penjualan tiket dibuat, mereka dibenarkan untuk meneruskan perjalanan menggunakan inisiatif ini mengikuti kuota yang telah ditetapkan sebelum ini," katanya.
Khairy mengatakan pembatasan waktu terkait peningkatan kuota penjualan tiket ini akan tergantung kepada penilaian risiko yang akan dilakukan dari waktu ke waktu secara terus-menerus oleh Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) berdasarkan situasi COVID-19 terkini kedua negara.
Pihak KKM juga mengingatkan agar pelaku perjalanan yang menggunakan platform VTL Malaysia-Singapura melaksanakan uji antigen (mandiri) pada hari ke-2, ke-4 dan ke-6 setelah kedatangan.
Kemudian untuk profesional uji antigen pada hari ke-3 dan ke-5 setelah kedatangan.
"KKM ingin menyarankan semua pelaku perjalanan supaya bertanggung jawab dan senantiasa mematuhi arahan serta prosedur standar operadi yang telah ditetapkan. Lakukan tes COVID-19 sesuai ketetapan yang digariskan untuk mengetahui status risiko diri sendiri dan seterusnya mampu mengurangi risiko infeksi kepada individu lain," katanya.
Khairy mengatakan prosedur tersebut dilakukan untuk memastikan perjalanan lintas negara yang melibatkan skema VTL Malaysia-Singapura ini dapat terus dilaksanakan dengan aman.