Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar Inggris di Jakarta meluncurkan buku panduan perjalanan sebagai upaya meningkatkan jumlah pelancong asal Indonesia menyusul kebijakan baru pemerintah Inggris dalam penanganan COVID-19.

“Inggris telah menghapus semua pembatasan dan peraturan di perbatasan terkait COVID-19,” kata Duta Besar Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins dalam acara peluncuran buku “Ayo ke UK!: Panduan Perjalanan ke Destinasi Terbaik di Kerajaan Inggris Raya” di Jakarta, Kamis.

Dia mengatakan para pengunjung yang hendak berwisata ke Inggris kini tak perlu lagi melakukan karantina saat tiba di sana dan tak diwajibkan untuk melakukan tes apapun.

Kebijakan itu berlaku bagi semua pelaku perjalanan asal Indonesia, baik yang sudah divaksin maupun belum, kata Jenkins.

“Inggris telah dibuka dan kami menantikan kedatangan kembali turis Indonesia untuk menikmati semua hal yang menarik di Inggris, termasuk olahraga, musik, budaya, kuliner, wisata belanja, dan lainnya,” katanya.

Jenkins mengatakan pihaknya meyakini bahwa Inggris adalah tujuan wisata yang aman dan sehat. Dia juga menegaskan keyakinan pemerintahnya terhadap kemampuan layanan kesehatan negara tersebut.

“Layanan kesehatan kami adalah salah satu yang terkuat di dunia dan telah menangani pandemi COVID-19 selama itu berlangsung. Populasi Inggris memiliki tingkat vaksinasi yang sangat sangat tinggi, termasuk dosis booster,” ujarnya.

Jenkins mengaku yakin bahwa dengan langkah-langkah pencegahan yang matang, hidup berdampingan dengan virus COVID-19 dapat dijalani.

Buku panduan perjalanan ke Inggris yang diluncurkan Kedubes Inggris di Jakarta diharapkan dapat memberi inspirasi bagi calon wisatawan dan memberi informasi bahwa Inggris telah kembali dibuka.

Panduan tersebut mencakup berbagai informasi perjalanan, termasuk berbagai destinasi di Inggris Raya, Skotlandia, Irlandia Utara, dan Wales, serta berbagai fakta tentang Inggris.

Ada pula berbagai informasi tambahan, seperti informasi bagi wisatawan Muslim, kalender acara sepanjang tahun, dan tips berlibur di Inggris.


Pewarta : Aria Cindyara
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024