Labuan Bajo (ANTARA) - Umat Islam di Kota Labuan Bajo melaksanakan Shalat Idul Fitri 1443 Hijriah perdana di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Waterfront City Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
"Dengan Shalat Id yang pertama di Waterfront City ini, umat merayakan ibadah Shalat Idul Fitri, dan kita promosikan Kota Labuan Bajo sebagai kota yang pantas dikunjungi," kata Wakil Ketua PHBI Manggarai Barat Sarif Malik di Labuan Bajo, Senin.
Sejumlah umat telah memadati lokasi KSPN tersebut dan mengikuti ibadah dengan khusyuk. Ibadah berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan yakni kewajiban umat memakai masker.
Sarif mengatakan pelaksanaan Shalat Id di Labuan Bajo berlangsung di empat titik. Shalat di Waterfront City diikuti oleh umat dari delapan masjid di dalam kota Labuan Bajo.
Dia berharap, umat Islam dapat merayakan hari kemenangan tersebut dengan tetap menjaga kebersihan di lokasi tersebut.
Hal itu, katanya, penting mengingat lokasi tersebut merupakan titik pariwisata Labuan Bajo yang harus dirawat dan dijaga oleh semua warga.
Ketua Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Masjid Agung Nurul Falaq Labuan Bajo Ali Imran mengatakan ribuan umat Islam dengan khusyuk merayakan ibadah berjemaah.
"Rasa haru itu merupakan bentuk syukur atas ibadah yang bisa kembali dirayakan bersama-sama setelah terpaan pandemi COVID-19 dua tahun terakhir yang membatasi aktivitas ibadah," kata dia.
"Dengan Shalat Id yang pertama di Waterfront City ini, umat merayakan ibadah Shalat Idul Fitri, dan kita promosikan Kota Labuan Bajo sebagai kota yang pantas dikunjungi," kata Wakil Ketua PHBI Manggarai Barat Sarif Malik di Labuan Bajo, Senin.
Sejumlah umat telah memadati lokasi KSPN tersebut dan mengikuti ibadah dengan khusyuk. Ibadah berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan yakni kewajiban umat memakai masker.
Sarif mengatakan pelaksanaan Shalat Id di Labuan Bajo berlangsung di empat titik. Shalat di Waterfront City diikuti oleh umat dari delapan masjid di dalam kota Labuan Bajo.
Dia berharap, umat Islam dapat merayakan hari kemenangan tersebut dengan tetap menjaga kebersihan di lokasi tersebut.
Hal itu, katanya, penting mengingat lokasi tersebut merupakan titik pariwisata Labuan Bajo yang harus dirawat dan dijaga oleh semua warga.
Ketua Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Masjid Agung Nurul Falaq Labuan Bajo Ali Imran mengatakan ribuan umat Islam dengan khusyuk merayakan ibadah berjemaah.
"Rasa haru itu merupakan bentuk syukur atas ibadah yang bisa kembali dirayakan bersama-sama setelah terpaan pandemi COVID-19 dua tahun terakhir yang membatasi aktivitas ibadah," kata dia.