Kolonodale, Sulteng (ANTARA) - Bupati Morowali Utara (Morut) dr. Delis Julkarson Hehi mengajak para guru yang bertugas di wilayah setempat agar mau bekerja keras dan ikhlas untuk mencerdaskan anak-anak di wilayah Kabupaten Morut, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).

Dengan keikhlasan, ia yakin para guru dapat mendidik generasi muda daerah itu dengan baik, tepat dan mengedepankan cinta kasih, sehingga terwujud generasi muda Kabupaten Morut yang memiliki kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual.

"Saya mengajak kita semua, para guru dan tenaga kependidikan lainnya mari bersama-sama bergandengan tangan kita wujudkan generasi muda yang cerdas dan generasi yang maju dalam pendidikan. Kita bekali anak-anak didik dengan ilmu pengetahuan yang bermanfaat agar dapat membantu mereka meraih cita-citanya," katanya di Morut, Sabtu.

Jika cita-cita yang mereka impikan tercapai, lanjutnya, anak-anak Kabupaten Morut tersebut bisa menjadi orang yang berguna bagi masyarakat, daerah dan negara di masa depan.

"Oleh sebab itu anak-anak di semua wilayah, termasuk yang tinggal di daerah terpencil yang sulit dijangkau oleh kendaraan maupun jalan kaki harus mengenyam pendidikan. Maka dari itu persoalan pemerataan penyediaan sarana dan prasarana serta infrastruktur jalan agar dapat diakses oleh tenaga kependidikan dan peserta didik di seluruh wilayah harus dapat diatasi sesegera mungkin," ujarnya.

Selain itu, dr. Delis menyatakan, mulai saat ini Pemerintah Kabupaten Morut memberikan tunjangan khusus kepada guru yang mengabdi di wilayah-wilayah terpencil.

Tunjangan khusus itu sebagai bentuk apresiasi dan tanda terima kasih atas perjuangan, dedikasi kerja ikhlas mereka yang berjuang tanpa mengeluh untuk mendidik anak-anak yang tinggal di wilayah terpencil agar cerdas seperti anak-anak yang tinggal di perkotaan.

"Saya sudah meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Morut untuk memberikan tunjangan khusus kepada para guru yang mengabdi di daerah terpencil baik pedalaman maupun di wilayah pesisir," tambahnya.


Pewarta : Muhammad Arshandi
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024