Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 13 calon haji sempat tertunda berangkat karena dinyatakan positif sebelum pergi ke embarkasi. Mereka menjalani karantina selama lima hari, dan pada hari keempat mereka menjalani swab PCR ulang dengan hasil negatif COVID-19, sehingga kemudian diberangkatkan ke Arab Saudi.

Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Budi Sylvana di Jakarta, Selasa menyebutkan secara total saat ini ada 22 calon haji yang terkonfirmasi positif COVID-19 sebelum keberangkatan ke Tanah Suci, sembilan orang di antaranya masih ditunda keberangkatannya.

Ia mengingatkan bagi calon haji yang akan mengadakan Walimatus Safar (acara pamitan/syukuran sebelum berangkat haji) untuk melakukannya jauh-jauh hari sebelum pemberangkatan. Selain itu, ia juga mengimbau agar jamaah calon haji tidak berpergian ke tempat-tempat umum jika tidak mendesak.

Budi berharap jamaah memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga Kesehatan. Pemerintah juga memohon bantuan dan dukungan semua pihak, terutama alim ulama dan para guru agar dapat menyampaikan di majelis-majelis ilmu yang diampunya tentang pentingnya menjaga kesehatan selama di tanah suci.
 

Pewarta : Asep Firmansyah
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024