Kota Palu (ANTARA) - Sebanyak 180 orang penderita katarak dan hernia di Sulawesi Tengah mengikuti operasi gratis di Rumah Sakit Bhayangkara Palu yang diadakan Polda Sulteng bekerja sama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Jumat.

"Bakti sosial kesehatan Polri operasi katarak dan hernia dalam rangka HUT Bhayangkara Palu ke-76," jelas Kapolda Sulteng Irjen Pol Rudy Sufahriadi kepada media di Palu, Jumat.

Operasi katarak dan hernia gratis ini bekerja sama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia melalui visi ke dua yayasan yakni kesehatan.

Menurut Rudy, Yayasan Buddha Tzu Chi banyak membantu masyarakat di Sulawesi Tengah khususnya korban bencana 28 September 2018 lalu.

"Saya harap kerjasama ini tetap berlanjut karena masyarakat Sulawesi Tengah sangat terbantu," sebutnya.

Sebanyak 180 orang tersebut yakni 156 orang operasi katarak dan 24 orang operasi hernia, sedangkan pelaksanaan operasi sepenuhnya ditangani oleh Yayasan Buddha Tzu Chi dengan mengerahkan 37 orang tenaga medis dan 86 relawan.

"Pelaksanaan operasi akan berlangsung selama 3 hari dari tanggal 24 sampai 26 Juni 2022," ungkap Kapolda.

Sementara itu Ketua Tanggap Darurat Joe Riadi menambahkan baksos pengobatan yang ke 131 ini merupakan baksos besar yang dibuat melalui visi kesehatan.

Selain mengadakan baksos kesehatan, Yayasan Buddha Tzu Chi sebelumnya telah membantu pemerintah Sulawesi Tengah untuk memenuhi kebutuhan hunian korban bencana alam gempa, tsunami dan likuefaksi.

Yayasan Buddha Tzu Chi telah membantu 2.000 unit hunian tetap yang masing-masing berada di Kota Palu sebanyak 1.500 unit dan 500 unit lagi dibangun di Kabupaten Sigi.

"Semuanya telah diserahkan ke korban bencana yang lolos terverifikasi dan sudah dihuni," demikian Joe. Kapolda Sulteng Irjen Pol Rudy Sufahriadi bersama tim dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia di Rumah Sakit Bhayangkara Palu, Jumat (24/06/2022). ANTARA/ (Kristina Natalia)

Pewarta : Kristina Natalia
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024