Kota Palu (ANTARA) - Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah, menargetkan jumlah penerima Program Bedah Rumah Tak Layak Huni mencapai 30 rumah di tiap kelurahan pada 2023.

“Ada 46 kelurahan di Kota Palu. Dianggarkan lebih tahun depan dan targetnya bisa 30 sampai dengan 35 rumah untuk setiap kelurahan,” sebut Wali Kota Palu Hadianto Rasyid ditemui di Palu, Rabu.

Hadianto mengatakan tahun 2021 Pemkot Palu telah membedah 200 rumah tak layak huni yang ada di sejumlah kelurahan. Program tersebut berlanjut dan kembali membedah 200 rumah tak layak huni tahun 2022.

"Tahun 2023 ada 46 kelurahan dan kita upayakan setiap kelurahan ini ada 30 sampai 35 rumah yang dapat program bedah rumah," jelasnya.

Hadianto menjelaskan, bedah rumah tak layak huni tersebut masuk dalam 53 program kerja sektor ekonomi. Sasarannya yakni warga rentan kondisi sosial ekonomi yang masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) Kementerian Sosial.

"Tiap tahun program ini berjalan hanya saja tahun 2023 kuantitasnya ditingkatkan atau dianggarkan lebih," tuturnya.

Hadianto berharap program bedah rumah tak layak huni ini dapat membantu masyarakat untuk memperoleh kesejahteraan.

"Kita usahakan tahun depan lebih dari 200 rumah yang dapat program ini," terangnya.

Pewarta : Kristina Natalia
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024