Kota Palu (ANTARA) -
Pelayanan stiker itu disiapkan di Kanwil Kemenag Sulteng setiap hari jam mulai 1-5 Agustus 2022, terutama diperuntukkan bagi keluarga jamaah haji asal Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Sigi.
Sementara 10 Kabupaten lain di Sulteng, kata dia, dapat dilayani hingga minus satu hari sebelum kedatangan kelompok terbang (kloter) 5 asal Sulteng yang terakhir tiba di Palu, Rabu (10/8).
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menyediakan 912 lembar stiker kendaraan untuk menjemput jamaah haji asal Sulawesi Tengah (Sulteng) yang tiba di Bandar Udara Mutiara Sis Aldjufri, Kota Palu, Minggu (7/4).
"Kami sudah sediakan stiker sesuai jumlah jamaah haji, dan saat ini sedang dalam proses pembagian ke masing-masing keluarga jamaah secara gratis," kata Sekretaris PPIH Sulteng, Arifin di Palu, Rabu.
Ia menjelaskan, stiker khusus tersebut hanya berlaku pada area Asrama Haji transit Palu untuk keluarga yang akan menjemput jamaah haji yang diantar oleh petugas PPiH dari Bandar Udara Mutiara Sis Aljufri.
Secara teknis, lanjut Arifin, pengambilan stiker khusus itu dengan syarat berupa foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) perwakilan keluarga.
Pelayanan stiker itu disiapkan di Kanwil Kemenag Sulteng setiap hari jam mulai 1-5 Agustus 2022, terutama diperuntukkan bagi keluarga jamaah haji asal Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Sigi.
Sementara 10 Kabupaten lain di Sulteng, kata dia, dapat dilayani hingga minus satu hari sebelum kedatangan kelompok terbang (kloter) 5 asal Sulteng yang terakhir tiba di Palu, Rabu (10/8).
"Sehingga tidak dianjurkan lagi untuk menjemput di bandar udara, sebab dengan adanya stiker itu akan membantu akses mereka langsung menunggu di Asrama haji transit Palu saja, nanti iring-iringan kendaraan penjemput harus menyesuaikan dengan kloter yang akan datang agar berlangsung tertib," jelasnya.
Ia menyampaikan kepada perwakilan keluarga yang diizinkan untuk menjemput tersebut maksimal dua orang, yakni satu orang dari keluarga jamaah haji ditambah seorang supir.
Arifin menambahkan, sementara pengambilan koper dan air zam-zam akan disesuaikan dengan paspor masing-masing jamaah haji.
"Pengambilan barang tersebut boleh dari perwakilan keluarga masing-masing jamaah, boleh juga secara kolektif, tetapi harus dibuktikan dengan surat mandat dari masing-masing PPIH kabupaten/kota," ujar Arifin.
Jemaah haji asal Sulteng dijadwalkan kembali Tanah Air, mulai dari Kloter 3 Debarkasi Balikpapan (BPN-3) dari Madinah menuju Balikpapan pada 5 Agustus 2022, dilanjutkan Kloter BPN-4 pada 7 Agustus 2022 dan Kloter BPN-5 pada 8 Agustus 2022.
Setelah tiba di Debarkasi Balikpapan, jamaah haji Kloter BPN-3 dijadwalkan berangkat menuju Palu pada 7 Agustus 2022, Kloter BPN-4 pada 9 Agustus 2022, dan Kloter BPN-5 pada 10 Agustus 2022.