Palu (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura menemui Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, meminta dukungan percepatan penanggulangan dan pemulihan dampak gempa, tsunami dan likuefaksi 2018 yang menimpa Kota Palu, Kabupaten Donggala, Sigi, dan sebagian Parigi Moutong.
Pertemuan antara Gubernur Sulteng Rusdy Mastura dan Menteri Sekretaris Negara Pramono Anung berlangsung di Gedung III Kantor Sekretaris Kabinet, di Jakarta, Senin.
Rusdy Mastura berharap Kementerian Setkab dapat mengkonsolidasikan dengan mendorong kementerian terkait untuk percepatan penanggulangan dampak gempa, tsunami dan likuefaksi Sulteng.
Ia menyebut bahwa gempa, tsunami dan likuefaksi 2018 lalu, telah merusak infrastruktur jalan dan jembatan, serta rusaknya sarana umum termasuk perkantoran, dan permukiman masyarakat. Bahkan, bencana itu merusak lahan - lahan potensial sektor pertanian.
Selain mengenai penanggulangan dampak bencana 2018, Cudy sapaan akrab Rusdy Mastura juga berharap Kementerian Setkab dapat mendorong kementerian terkait, sekaitan dengan upaya Sulteng menjadi penyangga logistik dan pangan untuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, di Kalimantan Timur.
"Banyak hal yang harus dipersiapkan termasuk menyiapkan infrastruktur untuk meningkatkan distribusi logistik menuju IKN," kata dia.
Gubernur juga menyampaikan kepada Pramono Anung mengenai perlunya dukungan Pemerintah Pusat untuk mempercepat pertumbuhan kesejahteraan masyarakat melalui program desa pintar (smart village).
Rusdy Mastura mengatakan desa pintar merupakan salah satu program nasional Pemerintah Pusat yang dilaksanakan oleh Kementerian Desa PDTT, untuk percepatan pengembangan desa.
Pada program itu, kata dia, pemerintah akan berupaya meningkatkan kualitas layanan desa berbasis digital serta meningkatkan daya saing desa. "Termasuk mempromosikan seluruh potensi yang ada di desa lewat sistem digital dengan program tersebut," kata dia.
Gubernur Rusdy Mastura mengatakan program desa pintar untuk wilayah Sulteng akan diluncurkan bersamaan dengan penanaman perdana jagung oleh Pemerintah Pusat di kawasan pangan terletak di Desa Talaga, Kabupaten Donggala.*
Pertemuan antara Gubernur Sulteng Rusdy Mastura (kiri), dengan Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung (kanan). (ANTARA/HO-Biro Administrasi Pimpinan Setda Pemprov Sulteng)
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gubernur temui Setkab minta dukungan pemulihan pascagempa Sulteng
Pertemuan antara Gubernur Sulteng Rusdy Mastura dan Menteri Sekretaris Negara Pramono Anung berlangsung di Gedung III Kantor Sekretaris Kabinet, di Jakarta, Senin.
Rusdy Mastura berharap Kementerian Setkab dapat mengkonsolidasikan dengan mendorong kementerian terkait untuk percepatan penanggulangan dampak gempa, tsunami dan likuefaksi Sulteng.
Ia menyebut bahwa gempa, tsunami dan likuefaksi 2018 lalu, telah merusak infrastruktur jalan dan jembatan, serta rusaknya sarana umum termasuk perkantoran, dan permukiman masyarakat. Bahkan, bencana itu merusak lahan - lahan potensial sektor pertanian.
Selain mengenai penanggulangan dampak bencana 2018, Cudy sapaan akrab Rusdy Mastura juga berharap Kementerian Setkab dapat mendorong kementerian terkait, sekaitan dengan upaya Sulteng menjadi penyangga logistik dan pangan untuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, di Kalimantan Timur.
"Banyak hal yang harus dipersiapkan termasuk menyiapkan infrastruktur untuk meningkatkan distribusi logistik menuju IKN," kata dia.
Gubernur juga menyampaikan kepada Pramono Anung mengenai perlunya dukungan Pemerintah Pusat untuk mempercepat pertumbuhan kesejahteraan masyarakat melalui program desa pintar (smart village).
Rusdy Mastura mengatakan desa pintar merupakan salah satu program nasional Pemerintah Pusat yang dilaksanakan oleh Kementerian Desa PDTT, untuk percepatan pengembangan desa.
Pada program itu, kata dia, pemerintah akan berupaya meningkatkan kualitas layanan desa berbasis digital serta meningkatkan daya saing desa. "Termasuk mempromosikan seluruh potensi yang ada di desa lewat sistem digital dengan program tersebut," kata dia.
Gubernur Rusdy Mastura mengatakan program desa pintar untuk wilayah Sulteng akan diluncurkan bersamaan dengan penanaman perdana jagung oleh Pemerintah Pusat di kawasan pangan terletak di Desa Talaga, Kabupaten Donggala.*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gubernur temui Setkab minta dukungan pemulihan pascagempa Sulteng