Palu (ANTARA) -
Ia menjelaskan, pelayanan kunjungan wisatawan di destinasi Togean, BTNKT menyediakan tiga pintu masuk yakni Kota Ampana, Desa Dolong melayani wisatawan rute Kota Palu dan sekitarnya, sedangkan pintu masuk Kepulauan Wakai melayani rute penyeberangan dari Provinsi Gorontalo.
Meski begitu, ia memprediksi jumlah wisatawan masuk ke kawasan tanaman nasional lebih dari jumlah tercatat, sebab banyak akses menuju Togean yang tidak tercatat sebagai pintu masuk utama di bawa pengawasan BTNKT.
Menurutnya, tahun 2022 kunjungan di destinasi wisata Togean perlahan tumbuh positif setelah Pemerintah melonggarkan protokol kesehatan dibandingkan sebelumnya saat kondisi objek wisata tersebut sangat terpuruk akibat dampak pandemi COVID-19.
Menurut BTNKT, jumlah kunjungan wisatawan hingga Juni lalu atau enam bulan terakhir di angka 271 kunjungan terdiri dari 139 wisman dan 56 wisatawan lokal.
Ia menambahkan, guna mendukung kegiatan pariwisata fasilitas penunjang di destinasi tersebut juga telah direnovasi jembatan panjang Pulau Papan juga telah dilakukan perubahan struktur yang kini telah dimanfaatkan kembali, jembatan itu sekaligus menjadi salah satu maskot loka wisata Kepulauan Togean.
"Mempercantik destinasi bagian penting untuk menarik minat kunjungan. Kami juga berharap rute penerbangan Ampana ke sejumlah daerah perlu dibuka kembali guna mempermudah akses wisatawan berkunjung," kata Bustang.
Balai Tanam Nasional Kepulauan Togean (BTNKT) mencatat terjadi peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke loka wisata Kepulauan Togean Palu pada momen libur HUT ke-77 Republik Indonesia.
"Berdasarkan jumlah karcis terjual pada pintu masuk taman nasional di Kota Ampana, Kabupaten Tojo Una-una 100 lebih wisman. Kunjungan ini terus menunjukkan tren positif," kata Kepala BTNKT Bustang yang dihubungi dari Palu, Selasa.
Ia menjelaskan, pelayanan kunjungan wisatawan di destinasi Togean, BTNKT menyediakan tiga pintu masuk yakni Kota Ampana, Desa Dolong melayani wisatawan rute Kota Palu dan sekitarnya, sedangkan pintu masuk Kepulauan Wakai melayani rute penyeberangan dari Provinsi Gorontalo.
Meski begitu, ia memprediksi jumlah wisatawan masuk ke kawasan tanaman nasional lebih dari jumlah tercatat, sebab banyak akses menuju Togean yang tidak tercatat sebagai pintu masuk utama di bawa pengawasan BTNKT.
Menurutnya, tahun 2022 kunjungan di destinasi wisata Togean perlahan tumbuh positif setelah Pemerintah melonggarkan protokol kesehatan dibandingkan sebelumnya saat kondisi objek wisata tersebut sangat terpuruk akibat dampak pandemi COVID-19.
"Meskipun saat ini masih di situasi pandemi, namun kecenderungan di daerah khususnya Sulteng tingkat penularan kasus melandai, sehingga dengan situasi itu sektor pariwisata mulai bangkit dan secara perlahan jumlah kunjungan semakin konsisten bertambah," tutur Bustang.
Ilustrasi - Sejumlah wisatawan lokal saat berada di kawasan Taman Nasional Kepulauan Togean di Kabupaten Tojo Una-una, Provinsi Sulawesi Tengah belum lama ini. ANTARA/ (Rangga Musabar)
Ia menilai, jika penanganan pandemi COVID-19 terus menunjukkan program yang baik, BTNKT memprediksi akhir tahun ini atau tahun 2023 loka wisata Togean dapat kembali berjaya seperti masa sebelum COVID-19.
Menurut BTNKT, jumlah kunjungan wisatawan hingga Juni lalu atau enam bulan terakhir di angka 271 kunjungan terdiri dari 139 wisman dan 56 wisatawan lokal.
"Asumsi kami penambahan kunjungan hingga Agustus ini sekitar 400 wisatawan. Pada masa sebelum COVID-19 rata-rata kunjungan di destinasi Togean sekitar 1.000 orang per tahun," ujar Bustang.
Ia menambahkan, guna mendukung kegiatan pariwisata fasilitas penunjang di destinasi tersebut juga telah direnovasi jembatan panjang Pulau Papan juga telah dilakukan perubahan struktur yang kini telah dimanfaatkan kembali, jembatan itu sekaligus menjadi salah satu maskot loka wisata Kepulauan Togean.
"Mempercantik destinasi bagian penting untuk menarik minat kunjungan. Kami juga berharap rute penerbangan Ampana ke sejumlah daerah perlu dibuka kembali guna mempermudah akses wisatawan berkunjung," kata Bustang.