Palu (ANTARA) - Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Sulawesi Tengah, meningkatkan kapasitas dosen untuk mengoptimalkan pembinaan guru program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam jabatan angkatan tiga tahun 2022.

Rektor UIN Datokarama Palu Prof Sagaf S Pettalongi, dihubungi dari Palu, Minggu, mengatakan peningkatan kapasitas dosen untuk optimalisasi pembinaan guru penting dilakukan, agar dosen dan guru tidak sekadar mengajar.

"Dosen tidak sekadar melaksanakan tugas pembelajaran untuk menunaikan kewajiban di dalam kelas, melainkan harus melakukan inovasi-inovasi sehingga target pembelajaran dan pendidikan benar-benar tercapai," kata Prof Sagaf.

Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan UIN Palu melaksanakan peningkatan kapasitas 60 dosen dan guru pamong melalui kegiatan bertajuk "refreshment dosen PPG dalam jabatan kelompok/angkatan tiga LPTK UIN Palu Tahun 2022".


Sagaf yang merupakan Guru Besar sekaligus Pakar Manajemen Pendidikan mengatakan dalam proses pendidikan dan pembelajaran dosen dan guru harus profesional melaksanakan tugas dan kewajibannya.

Profesionalitas itu, kata dia, harus diikuti dengan peningkatan kapasitas sehingga dosen dan guru agar memiliki wawasan yang luas serta pengalaman yang tinggi. Dengan demikian, dosen dan guru selain mengajar, juga menjadi pembawa solusi atas masalah yang dihadapi dalam proses pembelajaran.

"Oleh karena itu, dosen dan guru dituntut untuk harus melakukan inovasi-inovasi dalam pembelajaran, yang diikutkan dengan penelitian kelas, sehingga dosen dan guru dapat menjadi pemberi solusi atas masalah yang terjadi seiring dengan optimalisasi pembinaan dan peningkatan sumber daya manusia," kata Prof Sagaf.

Selain itu, kata dia, pada era globalisasi saat ini dosen dan guru dituntut untuk melakukan penyesuaian, salah satunya menggunakan teknologi dalam proses pembelajaran.

"Oleh karena itu, dia, literasi digitalisasi menjadi hal yang sangat penting dalam rangka mendukung target pencapaian pembelajaran," katanya.


UIN Palu, ujar dia, terus berupaya mengoptimalkan pembinaan guru lewat program PPG dengan tujuan untuk menghasilkan guru yang memiliki kompetensi dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Sementara itu, Dekan FTIK UIN Palu Dr Askar mengatakan bahwa PPG merupakan program nasional pemerintah untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalitas guru.

Askar mengatakan untuk kelompok atau batch tiga terdapat 275 guru yang dibina oleh UIN Palu melalui Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang melekat pada FTIK lewat program PPG tahun 2022.

Dalam proses pembinaan tersebu, ujar dia, pihaknya melibatkan Kementerian Agama khususnya Direktur GTK Madrasyah Dr Muhammad Zain.

"Pak direktur berharap lewat program PPG dapat menghasilkan guru yang berpikir dan bersikap moderat, inovatif, dan inklusif," kata dia.


Ia menambahkan, Kemenag melalui Direktur GTK Madrasah meminta UIN Palu agar segera melaksanakan PPG bagi guru prajabatan.

"Jadi bukan hanya guru dalam jabatan, tetapi juga guru prajabatan," katanya. FTIK UIN Palu laksanakan refreshment dosen PPG dalam jabatan kelompok/angkatan tiga LPTK UIN Palu Tahun 2022, di Palu. (ANTARA/Muhammad Hajiji)


 

Pewarta : Muhammad Hajiji
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024