Palu (ANTARA) -
Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Palu, Sulawesi Tengah menggelar Festival Pelajar Nusantara diselenggarakan pada 23-28 Oktober 2022 dalam memeriahkan Hari Sumpah Pemuda.
"Kegiatan ini sebagai upaya memberdayakan sekaligus edukasi pelajar, khususnya tingkat SMA dalam menumbuhkan semangat kepemudaan supaya tidak gampang terjerumus terhadap hal-hal negatif," kata Kepala LPP RRI Palu M Yusri Darto saat berkunjung di Kantor Perum LKBN ANTARA Biro Sulawesi Tengah di Palu, Rabu.
Ia menjelaskan, edukasi melalui kegiatan seni dan budaya yang dikemas dalam kegiatan festival sebagai upaya pihaknya membatu pemerintah dalam menumbuhkan keterampilan pelajar sebagai bagian dari pendidikan karakter dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Sekaligus, menghindarkan remaja dari pengaruh pergaulan bebas seperti penyalahgunaan narkoba, tawuran, minum minuman keras dan pengaruh informasi tidak benar di media sosial.
"Pelajar sebagai bagian dari pemuda harus memiliki visi, karena mereka ke depan menjadi generasi penerus bangsa. Untuk menjadi pemuda-pemudi yang hebat maka harus didorong dengan pemberdayaan maupun edukasi, di samping kegiatan pendidikan formal," tutur Yusri.
Ia mengemukakan, festival pelajar nusantara meliputi lima kegiatan diantaranya pameran sekolah dan UMKM, kemudian lomba peragaan busana, festival band dan tari tradisional serta lomba peraturan baris berbaris (PBB).
Secara teknis, kepanitiaan di kelola oleh pelajar, karena kegiatan kegiatan tersebut dikhususkan dari pelajar untuk pelajar dengan tujuan untuk membangun kemandirian.
"Peran kami sebagai pengarang dan pendukung pendanaan. Seluruh kegiatan berpusat di halaman kantor RRI Palu," ucap Yusri.
Ia menambahkan, sejauh ini Pemprov Sulteng dan Pemkot Palu mendukung langkah ini guna membangun karakter bangsa.
Ia menambahkan, sejauh ini Pemprov Sulteng dan Pemkot Palu mendukung langkah ini guna membangun karakter bangsa.
Selain itu, LPP RRI Palu juga menggandeng Perum LKBN ANTARA, LPP TVRI di Sulteng turut membatu menyukseskan perhelatan tersebut.
"Sebagai bagian dari pemerintah kami berkolaborasi memberikan edukasi melalui siaran dan sajian berita-berita yang mencerdaskan masyarakat," demikian Yusri.