Parigi (antarasulteng.com) - Bupati Parigi Moutong H. Samsurizal Tombolotutu membuka pelatihan Protokol dan Master Of Ceremony (MC) tingkat Kabupaten Parimo yang dilaksanakan Bagian Humas Setkab Parimo selama dua hari di Auditorium Kantor Bupati, Kamis (2/6).
Pelatihan ini diikuti 100 peserta dari perwakilan SKPD sebanyak 54 Orang dan perwakilan Pemerintah Kecamatan sebanyak 64 orang.
Ketua panitia penyelenggara Astiti. H. Simpu mengemukakan tujuan pelatihan ini adalah memberikan pengetahuan dasar kepada para peserta tentang keprotokolan yang meliputi tata tempat, tata upacara, dan tata penghormatan kepada seseorang sesuai dengan jabatan dan kedudukannya dalam Negara, pemerintahan atau masyarakat.
Juga membekali peserta degan pengetahuan menjadi protokol dan MC yang baik dan benar, mulai dari mengkoordinasikan acara, teknik menyusun acara, keterampilan berbicara kepada publik, pemilihan dan penyusunan kalimat kunci, body language, olah vokal dan intonasi, keterampilan membaca tubuh audience, hambatan-hambatan dalam membawakan acara serta bagaimana cara mengatasinya.
Kegiatan tersebut dapat memberikan kesempatan kepada aparatur Pemkab Parimo untuk mengembangkan keterampilan di bidang MC sehingga dapat diharapkan memberikan kontribusi bagi instansi tempat bertugas maupun di lingkungan masyarakat.
Bupati Parimo Samsurizal Tombolotutu menyambut positif pelatihan ini karena sejalan dengan UU Nomor 9 tahun 2010 tentang keprotokolan bahwa negara menghormati kedudukan para pejabat negara, pejabat pemerintahan, perwakilan negara asing dan atau organisasi internasional, serta tokoh masyarakat tertentu dengan suatu pengaturan keprotokolan. (Humas Pemkab).
Kepala Biro Humas dan Protokol Setdaprov Sulteng Drs H Ridwan Mumu, MSi juga membawakan materi dan menyematkan tanda peserta pada pelatihan tersebut.
Pelatihan ini diikuti 100 peserta dari perwakilan SKPD sebanyak 54 Orang dan perwakilan Pemerintah Kecamatan sebanyak 64 orang.
Ketua panitia penyelenggara Astiti. H. Simpu mengemukakan tujuan pelatihan ini adalah memberikan pengetahuan dasar kepada para peserta tentang keprotokolan yang meliputi tata tempat, tata upacara, dan tata penghormatan kepada seseorang sesuai dengan jabatan dan kedudukannya dalam Negara, pemerintahan atau masyarakat.
Juga membekali peserta degan pengetahuan menjadi protokol dan MC yang baik dan benar, mulai dari mengkoordinasikan acara, teknik menyusun acara, keterampilan berbicara kepada publik, pemilihan dan penyusunan kalimat kunci, body language, olah vokal dan intonasi, keterampilan membaca tubuh audience, hambatan-hambatan dalam membawakan acara serta bagaimana cara mengatasinya.
Kegiatan tersebut dapat memberikan kesempatan kepada aparatur Pemkab Parimo untuk mengembangkan keterampilan di bidang MC sehingga dapat diharapkan memberikan kontribusi bagi instansi tempat bertugas maupun di lingkungan masyarakat.
Bupati Parimo Samsurizal Tombolotutu menyambut positif pelatihan ini karena sejalan dengan UU Nomor 9 tahun 2010 tentang keprotokolan bahwa negara menghormati kedudukan para pejabat negara, pejabat pemerintahan, perwakilan negara asing dan atau organisasi internasional, serta tokoh masyarakat tertentu dengan suatu pengaturan keprotokolan. (Humas Pemkab).
Kepala Biro Humas dan Protokol Setdaprov Sulteng Drs H Ridwan Mumu, MSi juga membawakan materi dan menyematkan tanda peserta pada pelatihan tersebut.