Palu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Sulawesi Tengah, bekerja sama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu dalam mengasah dan mengembangkan kompetensi guru di kabupaten tersebut melalui program Pendidikan Profesi Guru (PPG).
Bupati Banggai Kepulauan Ihsan Basir, di Palu, Selasa, mengemukakan pengembangan kompetensi guru melalui PPG penting dilakukan untuk meningkatkan profesionalitas guru dalam pembelajaran.
"Selain berdampak pada peningkatan kompetensi guru, juga diharapkan kerja sama ini dapat menumbuhkan gerakan bersama untuk membangun sumber daya manusia, dengan mendorong masyarakat agar mengenyam pendidikan formal," ucap Ihsan Basir dalam penandatangan kesepahaman bersama antara Pemkab Bangkep dengan UIN Datokarama.
Kerja sama pengembangan kompetensi guru ditandai dengan ditandatanganinya Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang penyelenggaraan Pendidikan Profesi Guru (PPG) antara Dinas Pendidikan Banggai kepulauan dengan Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Datokarama.
Melalui PKS tersebut, Pemkab Bangkep mengirim 21 guru untuk mengikuti pembinaan peningkatan kompetensi yang diselenggarakan oleh FTIK UIN Datokarama melalui program PPG. Pemkab Bangkep mengalokasikan anggaran senilai Rp105 juta untuk pembiayaan 21 guru dalam PPG tersebut.
PKS yang ditandatangani oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkep dengan FTIK UIN Datokarama merupakan tindak lanjut dari penandatanganan kesepakatan tentang kerja sama bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, yang dilakukan oleh Bupati Banggai Kepulauan Ihsan Basir bersama Rektor UIN Datokarama Palu Prof Sagaf S Pettalongi.
Tujuan kesepakatan bersama tersebut untuk meningkatkan kualitas pendidikan aparat Pemkab Bangkep dan masyarakat kabupaten tersebut, serta memanfaatkan ketersediaan sumber daya dan fasilitas yang ada pada kedua pihak tersebut, guna mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat.
Dengan ruang lingkup kesepakatan bersama meliputi kegiatan bidang peningkatan kualitas dan pemanfaatan tenaga pengajar untuk program S1, profesi, S2, dan S3. Di samping itu, dua pihak tersebut sepakat melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta pengembangan kualitas pendidikan.
Ihsan mengatakan kesepakatan bersama tersebut dapat diimplementasikan dengan baik demi pengembangan sumber daya manusia di Kabupaten Banggai Kepulauan, serta mendorong generasi muda untuk mengenyam pendidikan formal.
Terkait hal itu, Rektor UIN Datokarama Prof Sagaf Pettalongi mengemukakan kerja sama ini untuk menyatukan langkah demi meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Banggai Kepulauan.
"Khususnya peningkatan kualitas dan kompetensi tenaga pendidik," ujarnya.
Ia mengatakan pendidikan merupakan investasi terbesar dalam pembangunan, untuk menyiapkan generasi muda penerus bangsa yang unggul, yang diharapkan dapat mengisi pembangunan di masa mendatang.
Oleh karena itu, kata dia, kesepakatan bersama ini merupakan wujud dan konsistensi Pemkab Bangkep dan UIN Datokarama membangun peradaban manusia dari aspek pendidikan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Bangkep-UIN Datokarama kerja sama kembangkan kompetensi guru
Bupati Banggai Kepulauan Ihsan Basir, di Palu, Selasa, mengemukakan pengembangan kompetensi guru melalui PPG penting dilakukan untuk meningkatkan profesionalitas guru dalam pembelajaran.
"Selain berdampak pada peningkatan kompetensi guru, juga diharapkan kerja sama ini dapat menumbuhkan gerakan bersama untuk membangun sumber daya manusia, dengan mendorong masyarakat agar mengenyam pendidikan formal," ucap Ihsan Basir dalam penandatangan kesepahaman bersama antara Pemkab Bangkep dengan UIN Datokarama.
Kerja sama pengembangan kompetensi guru ditandai dengan ditandatanganinya Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang penyelenggaraan Pendidikan Profesi Guru (PPG) antara Dinas Pendidikan Banggai kepulauan dengan Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Datokarama.
Melalui PKS tersebut, Pemkab Bangkep mengirim 21 guru untuk mengikuti pembinaan peningkatan kompetensi yang diselenggarakan oleh FTIK UIN Datokarama melalui program PPG. Pemkab Bangkep mengalokasikan anggaran senilai Rp105 juta untuk pembiayaan 21 guru dalam PPG tersebut.
PKS yang ditandatangani oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkep dengan FTIK UIN Datokarama merupakan tindak lanjut dari penandatanganan kesepakatan tentang kerja sama bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, yang dilakukan oleh Bupati Banggai Kepulauan Ihsan Basir bersama Rektor UIN Datokarama Palu Prof Sagaf S Pettalongi.
Tujuan kesepakatan bersama tersebut untuk meningkatkan kualitas pendidikan aparat Pemkab Bangkep dan masyarakat kabupaten tersebut, serta memanfaatkan ketersediaan sumber daya dan fasilitas yang ada pada kedua pihak tersebut, guna mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat.
Dengan ruang lingkup kesepakatan bersama meliputi kegiatan bidang peningkatan kualitas dan pemanfaatan tenaga pengajar untuk program S1, profesi, S2, dan S3. Di samping itu, dua pihak tersebut sepakat melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta pengembangan kualitas pendidikan.
Ihsan mengatakan kesepakatan bersama tersebut dapat diimplementasikan dengan baik demi pengembangan sumber daya manusia di Kabupaten Banggai Kepulauan, serta mendorong generasi muda untuk mengenyam pendidikan formal.
Terkait hal itu, Rektor UIN Datokarama Prof Sagaf Pettalongi mengemukakan kerja sama ini untuk menyatukan langkah demi meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Banggai Kepulauan.
"Khususnya peningkatan kualitas dan kompetensi tenaga pendidik," ujarnya.
Ia mengatakan pendidikan merupakan investasi terbesar dalam pembangunan, untuk menyiapkan generasi muda penerus bangsa yang unggul, yang diharapkan dapat mengisi pembangunan di masa mendatang.
Oleh karena itu, kata dia, kesepakatan bersama ini merupakan wujud dan konsistensi Pemkab Bangkep dan UIN Datokarama membangun peradaban manusia dari aspek pendidikan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Bangkep-UIN Datokarama kerja sama kembangkan kompetensi guru