Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama mulai membuka penerimaan mahasiswa non-muslim untuk kuliah jenjang strata satu di perguruan tinggi tersebut, seiring dengan kampus tersebut mendapat izin penyelenggaraan program studi umum.
"Semua masyarakat Indonesia berhak untuk mengenyam pendidikan di UIN Datokarama," ucap Rektor UIN Datokarama Profesor Sagaf S Pettalongi, di Sigi, Senin, dalam kegiatan pendampingan pembinaan masyarakat berbasis pendekatan keagamaan dan penguatan wawasan kebangsaan yang diselenggarakan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M).
UIN Datokarama, kata Sagaf, telah diberikan izin oleh pemerintah untuk menyelenggarakan pendidikan program studi (prodi) umum meliputi prodi arsitektur, sistem informasi, informatika, Bahasa Inggris, IPA, IPS, matematika, perbankan dan bisnis.
Guru Besar sekaligus Pakar Managemen Pendidikan UIN Datokarama ini mengatakan bahwa dalam implementasi pembelajaran, UIN mengintegrasikan ilmu pengetahuan umum dengan ilmu agama.
Sehingga, dalam pembelajaran mahasiswa tidak hanya sekedar belajar tentang ilmu umum, tetapi juga ilmu agama dari berbagai perspektif.
"Sehingga ini yang menjadi perbedaan antara mahasiswa yang belajar prodi umum di UIN dengan mahasiswa yang belajar prodi umum di perguruan tinggi lainnya," ungkapnya.
Saat ini, UIN Datokarama mulai bersiap untuk menerima mahasiswa baru tahun akademik 2023 untuk jenjang strata satu, dua dan tiga, termasuk prodi umum tersebut.
"Dalam penerimaan ini, semua warga negara Indonesia berhak dan diberikan akses yang sama untuk mendaftar di UIN Datokarama," ujarnya.
UIN Datokarama telah mewisuda empat orang mahasiswi non-muslim yang menimba ilmu jenjang strata satu pada Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah.
Terkait hal itu Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Datokarama Profesor Abidin Djafar mengatakan bahwa pembukaan penerimaan mahasiswa baru dimulai tahun 2022 ini.
"Ada tiga pintu atau jalur pendaftaran yaitu jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN), kemudian jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (UM-PTKN) dan jalur mandiri," ungkapnya.
Saat ini, UIN Datokarama mulai bersiap membuka pendaftaran mahasiswa baru untuk jalur SPAN, yang diawali dengan sosialisasi penerimaan mahasiswa baru jalur SPAN di 12 kabupaten dan satu kota di Sulteng.
"Kami telah membentuk tim sosialisasi penerimaan mahasiswa baru, dan tim segera turun untuk sosialisasi penerimaan mahasiswa baru jalur SPAN," sebutnya.
Ia menambahkan bahwa UIN Datokarama menyiapkan dua posko pendaftaran yaitu di kampus satu di Kota Palu dan di kampus dua di Kabupaten Sigi.*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: UIN Datokarama buka penerimaan mahasiswa non-muslim
"Semua masyarakat Indonesia berhak untuk mengenyam pendidikan di UIN Datokarama," ucap Rektor UIN Datokarama Profesor Sagaf S Pettalongi, di Sigi, Senin, dalam kegiatan pendampingan pembinaan masyarakat berbasis pendekatan keagamaan dan penguatan wawasan kebangsaan yang diselenggarakan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M).
UIN Datokarama, kata Sagaf, telah diberikan izin oleh pemerintah untuk menyelenggarakan pendidikan program studi (prodi) umum meliputi prodi arsitektur, sistem informasi, informatika, Bahasa Inggris, IPA, IPS, matematika, perbankan dan bisnis.
Guru Besar sekaligus Pakar Managemen Pendidikan UIN Datokarama ini mengatakan bahwa dalam implementasi pembelajaran, UIN mengintegrasikan ilmu pengetahuan umum dengan ilmu agama.
Sehingga, dalam pembelajaran mahasiswa tidak hanya sekedar belajar tentang ilmu umum, tetapi juga ilmu agama dari berbagai perspektif.
"Sehingga ini yang menjadi perbedaan antara mahasiswa yang belajar prodi umum di UIN dengan mahasiswa yang belajar prodi umum di perguruan tinggi lainnya," ungkapnya.
Saat ini, UIN Datokarama mulai bersiap untuk menerima mahasiswa baru tahun akademik 2023 untuk jenjang strata satu, dua dan tiga, termasuk prodi umum tersebut.
"Dalam penerimaan ini, semua warga negara Indonesia berhak dan diberikan akses yang sama untuk mendaftar di UIN Datokarama," ujarnya.
UIN Datokarama telah mewisuda empat orang mahasiswi non-muslim yang menimba ilmu jenjang strata satu pada Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah.
Terkait hal itu Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Datokarama Profesor Abidin Djafar mengatakan bahwa pembukaan penerimaan mahasiswa baru dimulai tahun 2022 ini.
"Ada tiga pintu atau jalur pendaftaran yaitu jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN), kemudian jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (UM-PTKN) dan jalur mandiri," ungkapnya.
Saat ini, UIN Datokarama mulai bersiap membuka pendaftaran mahasiswa baru untuk jalur SPAN, yang diawali dengan sosialisasi penerimaan mahasiswa baru jalur SPAN di 12 kabupaten dan satu kota di Sulteng.
"Kami telah membentuk tim sosialisasi penerimaan mahasiswa baru, dan tim segera turun untuk sosialisasi penerimaan mahasiswa baru jalur SPAN," sebutnya.
Ia menambahkan bahwa UIN Datokarama menyiapkan dua posko pendaftaran yaitu di kampus satu di Kota Palu dan di kampus dua di Kabupaten Sigi.*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: UIN Datokarama buka penerimaan mahasiswa non-muslim