Palu (ANTARA) -
Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, Sulawesi Tengah, meminta pengelola Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) untuk meningkatkan kreativitas anak.
 
"PAUD merupakan titik awal pembinaan pendidikan untuk membangun kreativitas anak dengan metode bermain sambil belajar," kata Sekretaris Daerah Kota Palu Irmayanti Petalolo saat memimpin rapat persiapan Gebyar PAUD Kota Palu, Rabu.
 
Ia mengemukakan, pendidikan merupakan salah satu sektor prioritas yang dikembangkan Pemkot Palu saat ini, tidak terkecuali satuan pendidikan anak usia dini, dengan materi-materi belajar lebih edukatif guna membangun karakter anak sebagai fondasi dasar ketika mereka duduk dibangku pendidikan selanjutnya.
 
"Menumbuhkan kreatifitas anak harus didukung dengan sumber daya manusia (SDM) tenaga pendidik yang memadai, termasuk pengelola pendidikan," ujar Irmayanti.
 
Selain tenaga pendidik, dukungan Bunda PAUD di masing-masing kecamatan juga penting dalam melakukan pembinaan, karena pendidikan merupakan salah satu hak dasar anak yang harus dipenuhi pemerintah.
 
Menurut dia, menciptakan generasi unggul dimulai dari pendidikan dini, sehingga Pemkot Palu mendukung sepenuhnya penyelenggaraan kegiatan pendidikan, sama seperti jenjang pendidikan lainnya yang menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten/kota, apalagi tingkat partisipasi anak untuk masuk PAUD harus berada pada angka 70 persen.
 
Untuk mencapai tingkat partisipasi tersebut, kata dia, peran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan harus lebih menonjol, selain peran guru dan Bunda PAUD guna mengupayakan target 70 persen bukan hanya tercapai, tetapi terlampaui.
 
"Kita tidak ingin anak di Kota Palu tidak bisa mengakses pendidikan formal, karena pemerintah sudah menyiapkan fasilitas," demikian Irmayanti.

Pewarta : Mohamad Ridwan
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024