Hong Kong (ANTARA) - Islamic Centre Canteen menjadi salah satu tempat makan halal yang direkomendasikan untuk para wisatawan Indonesia khususnya muslim saat berkunjung ke Hong Kong, menurut pemandu tur Hong Kong Carolus Chui.
Kantin ini terletak di lantai lima gedung Masjid Ammar and Osman Ramju Sadick Islamic Centre, 40 Oi Kwan Road, Wan Chai. Untuk sampai ke sini, wisatawan dapat menggunakan Mass Transit Railway (MTR) dan turun di Wan Chai Station.
"Teman-teman dari Indonesia kalau pergi ke Hong Kong khususnya muslim ini tempat yang sangat direkomendasikan. Dari Wan Chai Station bisa jalan kaki lima menit," ujar Carolus dalam perjalanan "Hello Hong Kong bersama Hong Kong Tourism Board (HKTB) pada Jumat (17/2).
Baca juga: MUI: industri makanan-minuman harus bersertifikat halal
Suasana usai ibadah sholat Jumat di depan gedung Masjid Ammar and Osman Ramju Sadick Islamic Centre, Wan Chai, Hong Kong pada Jumat (17/2/2022). (ANTARA/Lia Wanadriani Santosa)
Kantin yang dulunya dikelola seorang bernama Mr. Ma ini dibuka bukan hanya untuk muslim tetapi juga masyarakat Hong Kong pada umumnya atau bahkan wisatawan non-muslim.
Ada berbagai menu yang disajikan antara lain dim sum aneka isi dengan rentang harga 20-28 Hong Kong Dollar (HKD) per porsi, sup dengan harga 61-66 HKD, kare yang dibanderol 56-128 HKD dan hidangan ayam dengan harga 106-200 per porsi.
Ada juga boga bahari, tahu dan telur, daging sapi dan domba, aneka olahan sayuran, nasi serta mi dengan harga masing-masing kurang dari 160 HKD.
"Crispy Chicken, salah satu menu spesial di sana," kata Carolus.
Menurut Carolus, sebelum pandemi COVID-19 pengelola kantin rutin membagikan nasi setiap hari Jumat namun ini tak lagi mereka lakukan saat ini karena khawatir menjadi pusat kerumunan.
Dia menambahkan, tak banyak rumah makan di Hong Kong yang memiliki sertifikat halal karena sulit mengurusnya.
"Agak sulit mengambil sertifikat halal di Hong Kong. Mesti dari segi dapurnya, pancinya segala macam baru bisa ambil sertifikat halal," demikian ujar dia.
Wan Chai yang merupakan salah satu dari 18 distrik di Hong Kong berada di Hong Island terkadang dikatakan mewakili lambang gaya hidup Hong Kong. Di sana, terdapat pusat seni kompleks pameran dan tempat konferensi besar, apartemen mewah, hotel, pusat perbelanjaan dan cluster gedung pemerintah.
Kantin ini terletak di lantai lima gedung Masjid Ammar and Osman Ramju Sadick Islamic Centre, 40 Oi Kwan Road, Wan Chai. Untuk sampai ke sini, wisatawan dapat menggunakan Mass Transit Railway (MTR) dan turun di Wan Chai Station.
"Teman-teman dari Indonesia kalau pergi ke Hong Kong khususnya muslim ini tempat yang sangat direkomendasikan. Dari Wan Chai Station bisa jalan kaki lima menit," ujar Carolus dalam perjalanan "Hello Hong Kong bersama Hong Kong Tourism Board (HKTB) pada Jumat (17/2).
Baca juga: MUI: industri makanan-minuman harus bersertifikat halal
Kantin yang dulunya dikelola seorang bernama Mr. Ma ini dibuka bukan hanya untuk muslim tetapi juga masyarakat Hong Kong pada umumnya atau bahkan wisatawan non-muslim.
Ada berbagai menu yang disajikan antara lain dim sum aneka isi dengan rentang harga 20-28 Hong Kong Dollar (HKD) per porsi, sup dengan harga 61-66 HKD, kare yang dibanderol 56-128 HKD dan hidangan ayam dengan harga 106-200 per porsi.
Ada juga boga bahari, tahu dan telur, daging sapi dan domba, aneka olahan sayuran, nasi serta mi dengan harga masing-masing kurang dari 160 HKD.
"Crispy Chicken, salah satu menu spesial di sana," kata Carolus.
Menurut Carolus, sebelum pandemi COVID-19 pengelola kantin rutin membagikan nasi setiap hari Jumat namun ini tak lagi mereka lakukan saat ini karena khawatir menjadi pusat kerumunan.
Dia menambahkan, tak banyak rumah makan di Hong Kong yang memiliki sertifikat halal karena sulit mengurusnya.
"Agak sulit mengambil sertifikat halal di Hong Kong. Mesti dari segi dapurnya, pancinya segala macam baru bisa ambil sertifikat halal," demikian ujar dia.
Wan Chai yang merupakan salah satu dari 18 distrik di Hong Kong berada di Hong Island terkadang dikatakan mewakili lambang gaya hidup Hong Kong. Di sana, terdapat pusat seni kompleks pameran dan tempat konferensi besar, apartemen mewah, hotel, pusat perbelanjaan dan cluster gedung pemerintah.