Banda Aceh (ANTARA) - Tim SAR menemukan seorang bocah berusia tiga tahun Qina Askia dalam keadaan meninggal dunia di sungai Gampong Nangrhoe Barat Kecamatan Ulim, Pidie Jaya (Pijay).
Jarak ditemukan korban sekitar satu kilometer dari tempat kejadian, korban telah divisum di RS Pijay dan dilaksanakan fardhu kifayah di desa setempat.
“Korban hilang setelah meminta izin kepada neneknya untuk membuang air besar ke sungai di dekat rumah pada Sabtu (11/3) sekitar pukul 13.00 WIB,” kata Kapolres Pijay AKBP Dodon Priyambodo di Pidie Jaya, Minggu.
Kapolres didampingi Kasi Humas Ipda Mustafa menjelaskan peristiwa itu terjadi saat korban ke sungai yang tak jauh dari rumahnya, setelah beberapa waktu Neneknya Nurhayati (53) mencoba memanggil korban untuk membersihkan kotoran setelah buang hajat.
Tetapi, Qina tidak menjawab panggilan neneknya, membuat ia harus mencari ke rumah tetangga, namun bocah tersebut tak diketahui keberadaannya.
“Setelah mencari di sekeliling kampung neneknya menaruh curiga cucunya hilang saat ke sungai, selanjutnya melaporkan ke warga dan diteruskan ke pihak Polsek Ulim,” ujarnya, korban diduga terseret arus saat buang air.
Setelah mendapatkan laporan personel polsek setempat, kata Mustafa, Tim SAR, BPBD dan dibantu masyarakat menelusuri sungai. Kemudian, sekitar pukul 17.35 WIB akhirnya korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia.
Jarak ditemukan korban sekitar satu kilometer dari tempat kejadian, korban telah divisum di RS Pijay dan dilaksanakan fardhu kifayah di desa setempat.
“Korban hilang setelah meminta izin kepada neneknya untuk membuang air besar ke sungai di dekat rumah pada Sabtu (11/3) sekitar pukul 13.00 WIB,” kata Kapolres Pijay AKBP Dodon Priyambodo di Pidie Jaya, Minggu.
Kapolres didampingi Kasi Humas Ipda Mustafa menjelaskan peristiwa itu terjadi saat korban ke sungai yang tak jauh dari rumahnya, setelah beberapa waktu Neneknya Nurhayati (53) mencoba memanggil korban untuk membersihkan kotoran setelah buang hajat.
Tetapi, Qina tidak menjawab panggilan neneknya, membuat ia harus mencari ke rumah tetangga, namun bocah tersebut tak diketahui keberadaannya.
“Setelah mencari di sekeliling kampung neneknya menaruh curiga cucunya hilang saat ke sungai, selanjutnya melaporkan ke warga dan diteruskan ke pihak Polsek Ulim,” ujarnya, korban diduga terseret arus saat buang air.
Setelah mendapatkan laporan personel polsek setempat, kata Mustafa, Tim SAR, BPBD dan dibantu masyarakat menelusuri sungai. Kemudian, sekitar pukul 17.35 WIB akhirnya korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia.