Simpang Empat,- (ANTARA) -
Menurutnya kunjungan ke Pantai Sikabau memang selalu ramai tiap hari lebaran atau setiap hari libur. Pantai Sikabau memiliki pemandangan dan pasir pantai yang putih sehingga diminati wisatawan.
"Selain warga lokal Pasaman Barat, pengunjung juga ada yang datang dari luar Pasaman Barat. Hal ini tentu sangat menggembirakan karena objek wisata Sikabau sudah dikenal di luar," katanya.
Ia memperkirakan puncak kunjungan akan terjadi pada Selasa (25/4) besok karena pada Rabu (26/4/) aktifitas kerja sudah mulai kembali
"Kepada panitia pihak nagari atau desa kami selalu ingatkan agar memantau pengunjung terutama anak-anak agar tidak mandi-mandi ke tengah laut," katanya.
Di Pantai Sikabau itu juga diadakan pekan seni budaya yang menampilkan berbagai kesenian lokal dan juga hiburan rakyat.
Ia menyebutkan pentas seni dan budaya ini diadakan dalam rangka mengisi libur lebaran dan menghibur para perantau yang pulang kampung saat Idul Fitri.
"Kita juga ingin melestarikan seni dan budaya yang ada. Mudah-mudahan melalui pentas seni dan budaya ini bisa meningkatkan kecintaan kita kepada seni dan budaya lokal yang ada," harapnya.
Apalagi, objek wisata yang ada masih kesulitan infrastruktur karena umumnya jalan menuju objek wisata masih belum layak.
"Untuk itu diperlukan kerja sama membangun sebuah objek wisata. Mulai dari jalan, sarana prasarana dan SDMnya," harapnya.
Sekitar 5.000 lebih pengunjung memadati Pantai Sikabau, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat hari Senin ini saat libur Lebaran 2023.
"Cukup padat dan kemungkinan puncak kunjungan akan terjadi Selasa (25/4) besok," kata Kepala Dinas Pariwisata Pasaman Barat Decky H Sahputra melalui Kepala Bidang Destinasi Pariwisata Fajri di Simpang Empat, Senin.
"Selain warga lokal Pasaman Barat, pengunjung juga ada yang datang dari luar Pasaman Barat. Hal ini tentu sangat menggembirakan karena objek wisata Sikabau sudah dikenal di luar," katanya.
Ia memperkirakan puncak kunjungan akan terjadi pada Selasa (25/4) besok karena pada Rabu (26/4/) aktifitas kerja sudah mulai kembali
"Kepada panitia pihak nagari atau desa kami selalu ingatkan agar memantau pengunjung terutama anak-anak agar tidak mandi-mandi ke tengah laut," katanya.
Di Pantai Sikabau itu juga diadakan pekan seni budaya yang menampilkan berbagai kesenian lokal dan juga hiburan rakyat.
Ia menyebutkan pentas seni dan budaya ini diadakan dalam rangka mengisi libur lebaran dan menghibur para perantau yang pulang kampung saat Idul Fitri.
"Kita juga ingin melestarikan seni dan budaya yang ada. Mudah-mudahan melalui pentas seni dan budaya ini bisa meningkatkan kecintaan kita kepada seni dan budaya lokal yang ada," harapnya.
Apalagi, objek wisata yang ada masih kesulitan infrastruktur karena umumnya jalan menuju objek wisata masih belum layak.
"Untuk itu diperlukan kerja sama membangun sebuah objek wisata. Mulai dari jalan, sarana prasarana dan SDMnya," harapnya.