Semarang (ANTARA) - Pelaksana tugas Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah Sulistyo menilai pusat seni budaya bisa menjadi sarana berkreasi dan berekspresi masyarakat.
"Saya sampaikan terima kasih dan apresiasi yang luar biasa kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan kerja kerasnya, sehingga pembangunan Gedung Radjawali SCC dapat terselesaikan dan berdiri megah serta gagah, menjadi kebanggaan Jawa Tengah dan Semarang khususnya," kata Sulistyo saat peresmian Radjawali SCC di Kota Semarang, Senin (15/5).
Pemprov Jateng mengapresiasi kehadiran pusat seni budaya tersebut, yang dinilai bisa memberikan dampak berupa semakin banyak momentum seni dan budaya yang terselenggara, serta sorotan masyarakat dari berbagai penjuru Tanah Air, bahkan seantero dunia kepada Kota Semarang.
Selaras dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, menjadi kewajiban negara untuk memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia. Selain itu, negara juga wajib menjadikan kebudayaan sebagai investasi untuk membangun masa depan dan peradaban bangsa demi terwujudnya tujuan nasional.
Sulistyo berharap semua pihak mampu merawat dan mempergunakan seoptimal mungkin sebagai sarana ekspresi dan kreasi, serta untuk mengembangkan dan melestarikan budaya bangsa.
"Maka saya minta, kepada seluruh insan seni dan budaya, kepada seluruh masyarakat Jawa Tengah khususnya Semarang dan sekitarnya untuk turut menjaga dan mendayagunakan Gedung Radjawali SCC ini dengan sebaik-baiknya," kata Sulistyo.
Selain itu, keindahan, kebersihan dan keasrian pusat budaya tersebut juga perlu dijaga supaya bisa berfungsi sampai bertahun-tahun mendatang dan tetap menjadi ikon seni dan budaya Semarang dan Jawa Tengah.
Gedung pusat seni budaya yang diresmikan bersamaan dengan bulan ulang tahun kota Semarang ke-476 tersebut diharapkan tidak hanya menampilkan karya pekerja seni lokal, namun, juga dapat mendatangkan pertunjukan berkualitas baik tingkat nasional maupun dunia.
"Agar dapat membuka wawasan pekerja seni kita tanpa perlu jauh-jauh ke luar negeri. Semoga kiprah Radjawali SCC bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain baik di Jawa Tengah dan wilayah lain di Indonesia dalam menumbuhkan antusiasme dan kreativitas seni anak bangsa," kata Sulistyo.
Sebagai pusat seni budaya dengan ruang pertunjukan pertama bagi generasi muda pecinta seni budaya Indonesia khususnya di Kota Semarang, Radjawali SCC berupaya mewadahi seni dan budaya warisan Tanah Air dengan inovasi kreasi dan standar mutu layanan yang tinggi. Kehadiran gedung pertunjukan tersebut diharapkan dapat menjadi pusat seni budaya yang unik dan menjadi kebanggaan Indonesia di mata dunia.
"Saya sampaikan terima kasih dan apresiasi yang luar biasa kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan kerja kerasnya, sehingga pembangunan Gedung Radjawali SCC dapat terselesaikan dan berdiri megah serta gagah, menjadi kebanggaan Jawa Tengah dan Semarang khususnya," kata Sulistyo saat peresmian Radjawali SCC di Kota Semarang, Senin (15/5).
Pemprov Jateng mengapresiasi kehadiran pusat seni budaya tersebut, yang dinilai bisa memberikan dampak berupa semakin banyak momentum seni dan budaya yang terselenggara, serta sorotan masyarakat dari berbagai penjuru Tanah Air, bahkan seantero dunia kepada Kota Semarang.
Selaras dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, menjadi kewajiban negara untuk memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia. Selain itu, negara juga wajib menjadikan kebudayaan sebagai investasi untuk membangun masa depan dan peradaban bangsa demi terwujudnya tujuan nasional.
Sulistyo berharap semua pihak mampu merawat dan mempergunakan seoptimal mungkin sebagai sarana ekspresi dan kreasi, serta untuk mengembangkan dan melestarikan budaya bangsa.
"Maka saya minta, kepada seluruh insan seni dan budaya, kepada seluruh masyarakat Jawa Tengah khususnya Semarang dan sekitarnya untuk turut menjaga dan mendayagunakan Gedung Radjawali SCC ini dengan sebaik-baiknya," kata Sulistyo.
Selain itu, keindahan, kebersihan dan keasrian pusat budaya tersebut juga perlu dijaga supaya bisa berfungsi sampai bertahun-tahun mendatang dan tetap menjadi ikon seni dan budaya Semarang dan Jawa Tengah.
Gedung pusat seni budaya yang diresmikan bersamaan dengan bulan ulang tahun kota Semarang ke-476 tersebut diharapkan tidak hanya menampilkan karya pekerja seni lokal, namun, juga dapat mendatangkan pertunjukan berkualitas baik tingkat nasional maupun dunia.
"Agar dapat membuka wawasan pekerja seni kita tanpa perlu jauh-jauh ke luar negeri. Semoga kiprah Radjawali SCC bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain baik di Jawa Tengah dan wilayah lain di Indonesia dalam menumbuhkan antusiasme dan kreativitas seni anak bangsa," kata Sulistyo.
Sebagai pusat seni budaya dengan ruang pertunjukan pertama bagi generasi muda pecinta seni budaya Indonesia khususnya di Kota Semarang, Radjawali SCC berupaya mewadahi seni dan budaya warisan Tanah Air dengan inovasi kreasi dan standar mutu layanan yang tinggi. Kehadiran gedung pertunjukan tersebut diharapkan dapat menjadi pusat seni budaya yang unik dan menjadi kebanggaan Indonesia di mata dunia.