Palu (ANTARA) - Universitas Islam Negeri (UIN) Palu, Sulawesi Tengah, meningkatkan kapasitas 498 mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, sebagai bentuk upaya meningkatkan daya saing dan kompetensi penerima KIP.
"Pembinaan kapasitas dan kompetensi mahasiswa penerima KIP Kuliah dilakukan secara berkelanjutan," kata Rektor UIN Palu Profesor Sagaf S Pettalongi, dihubungi dari Palu, Sabtu.
UIN Palu melakukan pembinaan kepada 498 mahasiswa penerima KIP Kuliah angkatan 2020 sebanyak 200 orang, angkatan 2021 berjumlah 149 orang dan 2022 sebanyak 149 orang.
Penerima KIP Kuliah angkatan 2020 sejumlah 200 orang dibina dengan kegiatan pelatihan laboratorium ibadah, angkatan 2021 dibina dengan kegiatan pelatihan penulisan karya ilmiah dan angkatan 2022 dengan kegiatan pelatihan soft skill.
Rektor mengemukakan bahwa pembinaan tersebut, tidak hanya sekedar untuk melaksanakan kewajiban atas tuntutan program KIP Kuliah, juga sebagai pendekatan untuk membangun daya saing mahasiswa.
"Karena kami menargetkan mahasiswa penerima KIP Kuliah harus menjadi ikon mutu akademik kampus yang unggul secara intelektual dan unggul secara keterampilan dan spiritual," ujarnya.
KIP Kuliah adalah program nasional yang diselenggarakan oleh Pemerintah Pusat. UIN Palu menjadi salah satu perguruan tinggi Islam negeri yang dipercaya oleh pemerintah untuk menyelenggarakan KIP Kuliah.
Setiap mahasiswa yang dinyatakan layak dan berhak menerima KIP Kuliah mendapat bantuan beasiswa senilai Rp6,6 juta/semester, mulai semester I hingga VIII atau total Rp52 juta lebih selama delapan semester (jenjang S1).
Rektor menekankan kepada mahasiswa penerima KIP Kuliah agar memanfaatkan bantuan tersebut sebaik mungkin, untuk meningkatkan prestasi secara akademik.
"Selain mengikuti kegiatan program KIP Kuliah setiap semester, mahasiswa penerima KIP Kuliah harus rajin belajar, membaca dan berdiskusi, serta rutin mengikuti kegiatan yang berhubungan langsung dengan peningkatan kompetensi akademik," kata rektor.
Sehingga, lanjutnya, mahasiswa penerima KIP Kuliah harus dapat diteladani oleh mahasiswa lainnya dari aspek prestasi akademik, keterampilan dan moral.
Sebanyak 498 mahasiswa penerima KIP Kuliah, mengikuti pembukaan kegiatan pembinaan untuk program KIP Kuliah, di Palu, Sabtu (27/5/2023). (ANTARA/HO-Kiswanto)
"Pembinaan kapasitas dan kompetensi mahasiswa penerima KIP Kuliah dilakukan secara berkelanjutan," kata Rektor UIN Palu Profesor Sagaf S Pettalongi, dihubungi dari Palu, Sabtu.
UIN Palu melakukan pembinaan kepada 498 mahasiswa penerima KIP Kuliah angkatan 2020 sebanyak 200 orang, angkatan 2021 berjumlah 149 orang dan 2022 sebanyak 149 orang.
Penerima KIP Kuliah angkatan 2020 sejumlah 200 orang dibina dengan kegiatan pelatihan laboratorium ibadah, angkatan 2021 dibina dengan kegiatan pelatihan penulisan karya ilmiah dan angkatan 2022 dengan kegiatan pelatihan soft skill.
Rektor mengemukakan bahwa pembinaan tersebut, tidak hanya sekedar untuk melaksanakan kewajiban atas tuntutan program KIP Kuliah, juga sebagai pendekatan untuk membangun daya saing mahasiswa.
"Karena kami menargetkan mahasiswa penerima KIP Kuliah harus menjadi ikon mutu akademik kampus yang unggul secara intelektual dan unggul secara keterampilan dan spiritual," ujarnya.
KIP Kuliah adalah program nasional yang diselenggarakan oleh Pemerintah Pusat. UIN Palu menjadi salah satu perguruan tinggi Islam negeri yang dipercaya oleh pemerintah untuk menyelenggarakan KIP Kuliah.
Setiap mahasiswa yang dinyatakan layak dan berhak menerima KIP Kuliah mendapat bantuan beasiswa senilai Rp6,6 juta/semester, mulai semester I hingga VIII atau total Rp52 juta lebih selama delapan semester (jenjang S1).
Rektor menekankan kepada mahasiswa penerima KIP Kuliah agar memanfaatkan bantuan tersebut sebaik mungkin, untuk meningkatkan prestasi secara akademik.
"Selain mengikuti kegiatan program KIP Kuliah setiap semester, mahasiswa penerima KIP Kuliah harus rajin belajar, membaca dan berdiskusi, serta rutin mengikuti kegiatan yang berhubungan langsung dengan peningkatan kompetensi akademik," kata rektor.
Sehingga, lanjutnya, mahasiswa penerima KIP Kuliah harus dapat diteladani oleh mahasiswa lainnya dari aspek prestasi akademik, keterampilan dan moral.