Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno mengapresiasi karya anyar Sara Fajira yang berjudul "Mantra Surugana" karena mengangkat budaya lokal dari Bumi Pasundan.
"Saya sangat kagum dan semoga ini memotivasi para pelaku kreatif lainnya untuk terus berinovasi dan berkolaborasi,” ujar Sandi dalam siaran persnya, Senin.
Menurut Sandi, karya Sara Fajira yang disiapkan menjadi Original Soundtrack (OST) untuk film bergenre horor dengan judul yang sama tersebut sarat akan unsur budaya Indonesia di dalamnya.
Dengan menggunakan sentuhan Bahasa Sunda, lagu ini juga diiringi juga oleh instrumen musik khas Bumi Pasundan seperti karinding, tarawangsa (rebab), dan kendang Sunda
Sara juga menunjukkan unsur lain dalam visual berupa buku dengan Aksara Sunda di video klipnya.
Sebagai apresiasi kepada sang musisi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyiapkan kolaborasi untuk membantu penggarapan album hingga mempromosikan single "Mantra Suragana".
Selanjutnya, Sara juga akan mengenalkan lagu ini kepada para penggemarnya lewat "Tour Mantra" yang disiapkan hadir di tujuh kota di Indonesia.
Ada pun "Mantra Surugana" merupakan OST yang disiapkan untuk film besutan Peregrine Studios dan Adhya Pictures dengan judul serupa.
Lagu tersebut sebenarnya terinspirasi dari sebuah mantra di Jawa Barat yang kerap meneror dan membuat banyak hal buruk datang ke kehidupan seseorang.
Dengan durasi 3.38 menit, lagu ini berhasil membawa efek mencekam yang akan cocok mengiringi film bergenre horor itu.
Secara singkat untuk film "Mantra Surugana" nantinya akan mengisahkan tentang bangkitnya sosok iblis lewat mantra dan kutukan yang menghantui wanita bernama Tantri (Sitha Marino).
Sebagai seorang mahasiswa baru yang tinggal di asrama kampusnya, ia tak menyangka akan menemukan hubungan mengerikan dengan mantra dan kutukan dari masa lalunya.
Kutukan itu rupanya membangkitkan Iblis Surugana yang meminta korban nyawa. Akankah Tantri bisa selamat dari teror mencekam tersebut? Film "Mantra Surugana" direncanakan tayang Juli 2023.
Sementara untuk single "Mantra Surugana" karya Sara Fajira sudah dapat didengarkan di berbagai digital streaming platform.
"Saya sangat kagum dan semoga ini memotivasi para pelaku kreatif lainnya untuk terus berinovasi dan berkolaborasi,” ujar Sandi dalam siaran persnya, Senin.
Menurut Sandi, karya Sara Fajira yang disiapkan menjadi Original Soundtrack (OST) untuk film bergenre horor dengan judul yang sama tersebut sarat akan unsur budaya Indonesia di dalamnya.
Dengan menggunakan sentuhan Bahasa Sunda, lagu ini juga diiringi juga oleh instrumen musik khas Bumi Pasundan seperti karinding, tarawangsa (rebab), dan kendang Sunda
Sara juga menunjukkan unsur lain dalam visual berupa buku dengan Aksara Sunda di video klipnya.
Sebagai apresiasi kepada sang musisi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyiapkan kolaborasi untuk membantu penggarapan album hingga mempromosikan single "Mantra Suragana".
Selanjutnya, Sara juga akan mengenalkan lagu ini kepada para penggemarnya lewat "Tour Mantra" yang disiapkan hadir di tujuh kota di Indonesia.
Ada pun "Mantra Surugana" merupakan OST yang disiapkan untuk film besutan Peregrine Studios dan Adhya Pictures dengan judul serupa.
Lagu tersebut sebenarnya terinspirasi dari sebuah mantra di Jawa Barat yang kerap meneror dan membuat banyak hal buruk datang ke kehidupan seseorang.
Dengan durasi 3.38 menit, lagu ini berhasil membawa efek mencekam yang akan cocok mengiringi film bergenre horor itu.
Secara singkat untuk film "Mantra Surugana" nantinya akan mengisahkan tentang bangkitnya sosok iblis lewat mantra dan kutukan yang menghantui wanita bernama Tantri (Sitha Marino).
Sebagai seorang mahasiswa baru yang tinggal di asrama kampusnya, ia tak menyangka akan menemukan hubungan mengerikan dengan mantra dan kutukan dari masa lalunya.
Kutukan itu rupanya membangkitkan Iblis Surugana yang meminta korban nyawa. Akankah Tantri bisa selamat dari teror mencekam tersebut? Film "Mantra Surugana" direncanakan tayang Juli 2023.
Sementara untuk single "Mantra Surugana" karya Sara Fajira sudah dapat didengarkan di berbagai digital streaming platform.