Palu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah, menggencarkan gerakan belanja bersama sebagai salah satu upaya pencegahan inflasi.
"Gerakan belanja bersama melibatkan seluruh ASN lingkup Pemkab Bangkep," kata Bupati Banggai Kepulauan, Ihsan Basir, dihubungi dari Palu, Kamis.
Ihsan mengemukakan gerakan belanja bersama dilakukan di Banggai Kepulauan yaitu, seluruh ASN dan multi pihak mitra pemerintah berbelanja kebutuhan di wilayah Banggai Kepulauan.
"Partisipasi ASN dalam kegiatan belanja bersama tentu sangat diharapkan dalam membantu perekonomian," ujarnya.
Hal ini agar perputaran uang terjadi di wilayah Bangkep, bukan di luar wilayah Bangkep.
Gerakan ini, ujar Bupati, juga menjadi satu upaya bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan eksistensi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Bangkep.
Sebelumnya Pemkab Bangkep juga telah mengalokasikan anggaran senilai Rp3 miliar pada tahun 2022 untuk kegiatan pengendalian inflasi.
Gerakan belanja bersama merupakan salah satu program TP-PKK yang bersinergi dengan Pemkab Bangkep.
Ketua TP-PKK Banggai Kepulauan, Wahyuningsih mengemukakan bahwa pemulihan ekonomi masyarakat menjadi satu prioritas PKK untuk membangun kesejahteraan masyarakat.
Sehingga, gerakan belanja bersama yang melibatkan seluruh ASN dan mitra Pemkab Bangkep, menempatkan produk - produk UMKM dan IKM sebagai sasaran yang dibelanja.
"Hal ini agar UMKM, IKM, industri rumahan, tetap bertahan dan tumbuh berkembang," ujar Wahyuningsih.
Bupati Banggai Kepulauan Ihsan Basir bersama Ketua TP PKK Bangkep Wahyuningsih berbelanja sekaligus mengecek harga kebutuhan pokok di salah satu pasar tradisional di Banggai Kepulauan. (ANTARA/HO-Prokopim Setda Pemkab Bangkep)
"Gerakan belanja bersama melibatkan seluruh ASN lingkup Pemkab Bangkep," kata Bupati Banggai Kepulauan, Ihsan Basir, dihubungi dari Palu, Kamis.
Ihsan mengemukakan gerakan belanja bersama dilakukan di Banggai Kepulauan yaitu, seluruh ASN dan multi pihak mitra pemerintah berbelanja kebutuhan di wilayah Banggai Kepulauan.
"Partisipasi ASN dalam kegiatan belanja bersama tentu sangat diharapkan dalam membantu perekonomian," ujarnya.
Hal ini agar perputaran uang terjadi di wilayah Bangkep, bukan di luar wilayah Bangkep.
Gerakan ini, ujar Bupati, juga menjadi satu upaya bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan eksistensi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Bangkep.
Sebelumnya Pemkab Bangkep juga telah mengalokasikan anggaran senilai Rp3 miliar pada tahun 2022 untuk kegiatan pengendalian inflasi.
Gerakan belanja bersama merupakan salah satu program TP-PKK yang bersinergi dengan Pemkab Bangkep.
Ketua TP-PKK Banggai Kepulauan, Wahyuningsih mengemukakan bahwa pemulihan ekonomi masyarakat menjadi satu prioritas PKK untuk membangun kesejahteraan masyarakat.
Sehingga, gerakan belanja bersama yang melibatkan seluruh ASN dan mitra Pemkab Bangkep, menempatkan produk - produk UMKM dan IKM sebagai sasaran yang dibelanja.
"Hal ini agar UMKM, IKM, industri rumahan, tetap bertahan dan tumbuh berkembang," ujar Wahyuningsih.