Palu (ANTARA) - Bupati Banggai Kepulaun, Sulawesi Tengah, Ihsan Basir mengemukakan bahwa kabupaten yang dipimpinnya memiliki banyak objek wisata alam yang sangat indah dan layak untuk dikunjungi oleh wisatawan dalam dan luar negeri.
"Sebagai daerah kepulauan, Banggai Kepulauan memiliki banyak objek wisata alam, objek wisata bahari yang sangat indah dan tidak dimiliki daerah lain," kata Ihsan Basir, dihubungi dari Palu, Sulteng, Selasa.
Banggai Kepulauan yang terletak di bagian timur Sulawesi Tengah dikenal sebagai salah satu daerah wisata. Potensi wisata Banggai Kepulauan juga menjadi andalan Sulteng, yang terus dipromosikan oleh Pemprov Sulteng ke tingkat nasional dan mancanegara.
Beberapa lokasi wisata yang sering dikunjungi oleh masyarakat dari dalam dan luar negeri yaitu Danau Paisu Pok terletak di Desa Luk Panenteng, Kecamatan Bulagi Utara, Permandian Desa Kautu di Kecamatan Tinangkung, Pantai Tebeabul di Desa Bakalan Kecamatan Tinangkung, Teluk Pompon di Desa Lalong, Kecamatan Tinangkung Utara, Pantai Mandel Desa Palam, Kecamatan Tinangkung Utara, Bone Oluno di Desa Abason dan Bone Pololoba di Desa Lopito di Kecamatan Totikum.
Di Danau Paisu Pok, pengunjung dapat melakukan snorkeling, diving, naik perahu untuk menikmati keindahan alam danau tersebut. Di samping itu, pengunjung dapat menikmati kuliner khas lokal yaitu ubi Banggai, sinole dan ikan bakar. Danau Paisu Pok panorama alamnya alami dan masih terjaga.
Kemudian, spot wisata Pantai Poganda di Kecamatan Bulagi Utara. Di sini pengunjung dapat menikmati pasir putih, panorama laut dan hamparan pulau serta juga menyaksikan matahari terbenam (sunset).
Di samping itu, Banggai Kepulauan juga menawarkan spot wisata Danau Alani dan Danau Lemelu di Kecamatan Bulagi Selatan. Dua danau ini sangat menarik dan memiliki data tarik tersendiri, terletak di kawasan pegunungan. Di objek wisata ini pengunjung dapat melihat langsung aktivitas kehidupan masyarakat Suku Seasea yang terjaga keaslian peradaban budayanya.
Berikutnya, spot wisata Pantai Ponpom di Desa Lalong, Kecamatan Tinangkung Utara. Pantai ini karena memiliki pasir putih yang sangat indah dan panjang serta keindahan bawah laut. Pengunjung dapat menikmati keindahannya dengan berperahu, bersepeda air, dan juga menikmati kuliner khas daerah di objek wisata tersebut.
Begitu juga dengan spot wisata Bone Pololoba atau Pantai Pololoba di Desa Lopito Kecamatan Totikum. Di tempat ini terdapat dua spot yang berbeda pasir putihnya dan keunikan hamparan bebatuannya yang tidak terdapat di daerah lainnya.
Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan selalu mendorong dan memberikan kemudahan kepada masyarakat, melalui kerja sama dengan pengusaha penyedia alat transportasi darat maupun transportasi laut agar memberikan jasa layanan demi kelancaran kunjungan wisatawan.
"Pemerintah juga melalui Dinas Pariwisata bekerja sama dengan Dinas Perhubungan selalu mempersiapkan alat transportasi bus dan kapal wisata khusus melayani kunjungan di seputar pulau - pulau kecil," kata Ihsan.
Berdasarkan data Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai Kepulauan bahwa jumlah total kunjungan wisatawan nusantara tahun 2022 yakni 107.225 orang.
"Sebagai daerah kepulauan, Banggai Kepulauan memiliki banyak objek wisata alam, objek wisata bahari yang sangat indah dan tidak dimiliki daerah lain," kata Ihsan Basir, dihubungi dari Palu, Sulteng, Selasa.
Banggai Kepulauan yang terletak di bagian timur Sulawesi Tengah dikenal sebagai salah satu daerah wisata. Potensi wisata Banggai Kepulauan juga menjadi andalan Sulteng, yang terus dipromosikan oleh Pemprov Sulteng ke tingkat nasional dan mancanegara.
Beberapa lokasi wisata yang sering dikunjungi oleh masyarakat dari dalam dan luar negeri yaitu Danau Paisu Pok terletak di Desa Luk Panenteng, Kecamatan Bulagi Utara, Permandian Desa Kautu di Kecamatan Tinangkung, Pantai Tebeabul di Desa Bakalan Kecamatan Tinangkung, Teluk Pompon di Desa Lalong, Kecamatan Tinangkung Utara, Pantai Mandel Desa Palam, Kecamatan Tinangkung Utara, Bone Oluno di Desa Abason dan Bone Pololoba di Desa Lopito di Kecamatan Totikum.
Di Danau Paisu Pok, pengunjung dapat melakukan snorkeling, diving, naik perahu untuk menikmati keindahan alam danau tersebut. Di samping itu, pengunjung dapat menikmati kuliner khas lokal yaitu ubi Banggai, sinole dan ikan bakar. Danau Paisu Pok panorama alamnya alami dan masih terjaga.
Kemudian, spot wisata Pantai Poganda di Kecamatan Bulagi Utara. Di sini pengunjung dapat menikmati pasir putih, panorama laut dan hamparan pulau serta juga menyaksikan matahari terbenam (sunset).
Di samping itu, Banggai Kepulauan juga menawarkan spot wisata Danau Alani dan Danau Lemelu di Kecamatan Bulagi Selatan. Dua danau ini sangat menarik dan memiliki data tarik tersendiri, terletak di kawasan pegunungan. Di objek wisata ini pengunjung dapat melihat langsung aktivitas kehidupan masyarakat Suku Seasea yang terjaga keaslian peradaban budayanya.
Berikutnya, spot wisata Pantai Ponpom di Desa Lalong, Kecamatan Tinangkung Utara. Pantai ini karena memiliki pasir putih yang sangat indah dan panjang serta keindahan bawah laut. Pengunjung dapat menikmati keindahannya dengan berperahu, bersepeda air, dan juga menikmati kuliner khas daerah di objek wisata tersebut.
Begitu juga dengan spot wisata Bone Pololoba atau Pantai Pololoba di Desa Lopito Kecamatan Totikum. Di tempat ini terdapat dua spot yang berbeda pasir putihnya dan keunikan hamparan bebatuannya yang tidak terdapat di daerah lainnya.
Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan selalu mendorong dan memberikan kemudahan kepada masyarakat, melalui kerja sama dengan pengusaha penyedia alat transportasi darat maupun transportasi laut agar memberikan jasa layanan demi kelancaran kunjungan wisatawan.
"Pemerintah juga melalui Dinas Pariwisata bekerja sama dengan Dinas Perhubungan selalu mempersiapkan alat transportasi bus dan kapal wisata khusus melayani kunjungan di seputar pulau - pulau kecil," kata Ihsan.
Berdasarkan data Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai Kepulauan bahwa jumlah total kunjungan wisatawan nusantara tahun 2022 yakni 107.225 orang.