Palu (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tengah Ulyas Taha melepas keberangkatan 103 jamaah calon haji (JCH) kelompok terbang (kloter) 20 Embarkasi Balikpapan atau kloter terakhir yang juga merupakan jamaah calon haji tambahan.
“Alhamdulillah, hari ini 103 jamaah calon haji kloter terakhir Sulteng yang juga jamaah kuota tambahan diberangkatkan ke Embarkasi Balikpapan," kata Ulyas Taha di Palu, Rabu.
Ia mengatakan jamaah kloter terakhir akan bergabung dengan jamaah calon haji asal Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.
Dalam kesempatan itu, Ia berpesan kepada jamaah berusia muda untuk saling memberikan bantuan kepada sesama jamaah, terutama yang lanjut usia (lansia) sebagai kesempatan untuk berinfak melalui tenaga yang dimiliki.
Ulyas mengatakan berdasarkan kabar dari Arab Saudi, seluruh pelayanan ibadah haji berjalan lancar termasuk pelayanan kepada jamaah lansia.
Menurut dia, hal tersebut sesuai dengan yang diharapkan Kementerian Agama kepada seluruh petugas haji serta sejalan dengan tema pelaksanaan Ibadah Haji 2023 yang mengusung tema 'Haji Ramah Lansia'.
Dia meminta kepada jamaah haji lansia atau yang memiliki masalah kondisi kesehatan agar tidak perlu khawatir karena akan mendapatkan pelayanan maksimal dan menjadi prioritas dengan seluruh persiapan serta sarana yang dimiliki petugas haji.
“Salah satu hal terpenting, yaitu selalu gunakan identitas yang dimiliki dalam menjalankan ibadah. Jangan pernah mencopot atau melepasnya, termasuk gelang haji yang juga memuat identitas jamaah,” katanya.
Adapun jamaah yang tergabung dalam Kloter BPN-20 terdiri dari jamaah Kota Palu 45 orang, jamaah Kabupaten Donggala 11 orang, Kabupaten Sigi lima orang, Kabupaten Poso tujuh orang, Kabupaten Morowali lima orang, Kabupaten Toli-toli 14 orang, Kabupaten Banggai delapan orang, Kabupaten Banggai Laut tiga orang, dan Kabupaten Banggai Kepulauan tiga orang.