Parigi, Sulteng (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah menyediakan sekitar 10 ribu durian untuk dimakan bersama masyarakat di puncak acara Festival Durian internasional berlangsung di kabupaten tersebut, pada Kamis.
Pengunjung dari berbagai daerah berebut buah durian yang sudah disajikan oleh panitia di venue acara.
Bupati Parigi Moutong Samsurizal Tombolotutu mengatakan 10 ribu buah durian yang disajikan berasal dari 23 kecamatan di kabupaten itu.
Makan durian gratis digelar, sebagai wujud syukur masyarakat karena hasil produksi komoditas itu terus melimpah.
"Sebenarnya musimnya sudah selesai beberapa pekan lalu, tetapi sampai sekarang buahnya masih ada," tuturnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperidag) Parigi Moutong Mohamad Yasir mengemukakan, 10 ribu buah durian yang disajikan kepada pengunjung merupakan upaya pemerintah untuk memperkenalkan cita rasa buah tersebut, sekaligus mempromosikan produk unggulan lokal ke pasar domestik maupun ekspor.
"Kurang lengkap rasanya kalau hanya sekadar mengatakan buah durian dari Parigi Moutong enak, tetapi tidak memberi kepada pengunjung untuk mereka cicipi," ujarnya.
Ia berharap, pengembangan pertanian durian di kabupaten ini tak hanya mempercepat ekonomi masyarakat, tetapi juga kesejahteraan petani.
"Lewat festival ini, Parigi Moutong juga dicanangkan sebagai kabupaten durian, dan Menteri Pertanian melalui Direktur Jendral (Dirjen) Hortikultura telah menandatangani prasasti pencanangan kabupaten durian pada puncak festival durian," ujar Yasir.
Saat ini, durian asal kabupaten itu telah menembus pasar ekspor, dari 443 ton ekspor buah durian secara nasional sejak Januari hingga April 2023 dijual ke pasar internasional, sebagian besar berasal dari Parigi Moutong.
Saat ini, durian asal kabupaten itu telah menembus pasar ekspor, dari 443 ton ekspor buah durian secara nasional sejak Januari hingga April 2023 dijual ke pasar internasional, sebagian besar berasal dari Parigi Moutong.